Makalah Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi | belajartanisukses.blogspot.com/ akan membagikan Makalah yang sangat penting mengenai ekonomi masyarakat yaitu pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi, langsung saja shhaere makalahnya di bawah ini.
Makalah Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur
kami panjatkan kepada allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-nya
sehinga saya dapat menyusun dan menyelesaikan makalah tentang Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomiini
dengan baik dan tepat waktu.
Makalah ini
disusun agar pembaca makalah dapat memahami Ekonomi Makro yang saya sajikan
berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber.
Karena tanpa kita sadari banyak hal di sekitar kita
yang berhubungan dengan tema yang kita bahas kali ini.
Semoga makalah
ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas bagi pembacanya,walaupun saya
sadari masih banyak kekurangan. Untuk itu saya sebagai penyusun
mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca. Akhirnya penyusun mengucapkan
banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan makalah
ini. Terima kasih.
Metro, 20 April 2015
Penulis
DAFTAR
ISI
HALAMAN
JUDUL
KATA
PENGANTAR
DAFTAR
ISI
BAB
I PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang ......................................................................................... 1
B. Rumusan
Masalah......................................................................................
1
BAB
II PEMBAHASAN
A. Beberapa konsep mengenai
pertumbuhan ekonomi................................... 2
C. Teori-teori Pertumbuhan Ekonomi.............................................................
6
D. Masalah Pembangunan
di Negara Berkembang..........................................
7
E. Kebijakan Mempercepat Pembangunan......................................................
8
F. DampakPositifdanNegatif
Pembangunan Ekonomi.................................... 9
BAB
III PENUTUP
A. Kesimpulan
...............................................................................................
B. Saran
.........................................................................................................
DAFTAR
PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG MASALAH
Pertumbuhan
ekonomi merupakan masalah ekonomi dalam jangka panjang. Pertumbuhan ekonomi
yang pesat merupakan fenomena penting yang dialami hanya semenjak dua abad
belakangan ini. Dalam periode tersebut dunia telah mengalami perubahan yang
sangat nyata apabila dibandingkan dengan periode sebelumnya.di tinjau dari segi
ekonomi, perkembangan ekonomi dunia yang berlaku semenjak lebih dua abad yang
lalu menimbulkan dua efek penting yang sangat menggalakan.
-
Kemakmuran
atau taraf hidup masyarakat makin meningkat.
-
Dapat
menciptakan kesempatan kerja yang baru kepada penduduk yang terus bertambah
jumlahnya.
Isu mengenai pertumbuhan ekonomi yang selalu
diperhatikan dalam analisis makro ekonomi adalah masalah kelesuan pertumbuhan
ekonomi dari waktu ke waktu. Dalam membicarakan mengenai pertumbuhan ekonomi
dua hal penting perlu di perhatikan, yaitu :
-
Faktor
faktor yang menentukan pertumbuhan ekonomi suatu negara
-
Teori teori
yang menerangkan penting menetukan pertumbuhan.
B.
RUMUSAN MASALAH
a. Beberapa konsep mengenai pertumbuhan ekonomi
b. Faktor faktor yang menentukan pertumbuhan ekonomi
c. Teori teori pertumbuhan ekonomi
d. Masalah pembangunan di negara berkembang
e. Dampaknegatifdanpositifpembangunanekonomi
BAB II
PEMBAHASAN
A. Beberapa konsep mengenai pertumbuhan ekonomi
Telah banyak
menyatakan berbagai konsep yang erat hubungannya dengan perkembangan ekonomi
suatu negara. Istilah istilah pertumbuhan ekonomi (economic growth), perkembangan ekonomi (economic development), tingkat kemakmuran atau taraf hidup
masyarakat, dan pendapatan perkapita dalah beberapa konsep yang telah
dinyatakan[1].
1. Pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi.
Dalam
analisa ekonomi perlu dibedakan arti pertumbuhan ekonomi dan pembangunan
ekonomi. Kedua konsep ini mempunyai pengertian yang sedikit berbeda :
a. Pertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan ekonomi menerangkan atau mengukur prestasi dari perkembangan
suatu ekonomi. Dalam kegiatan perekonomian yang sebenarnya pertumbuhan berarti perkembangan fisikal produksi
barang dan jasa yang berlaku di suatu negara, seperti pertambahan dan jumlah
produksi barang industri, perkembangan infrastruktur, pertambahan jumlah
sekolah, perkembangan produksi sektor jasa dan pertambahan produksi barang
modal. Tetapi dengan menggunakan berbagai jenis data produksi adalah sangat
sukar untuk memberi gambaran tentang pertumbuhan ekonomi yang di capai. Oleh sebab itu untuk memberikan suatu
gambaran kasar mengenai pertumbuhan ekonomi yang di capai suatu negara, ukuran
yang selalu digunakan adalah tingkat pertumbuhan pendapatan nasional riil yang
dicapai.
b. Pembangunan ekonomi
Banyak orang yang selalu keliru dalam menggunakan istilah pertumbuhan
ekonomi dan pembangunan ekonomi. Sebenarnya kedua istilah itu mempunyai arti
yang sedikit berbeda. Kedua duanya menerangkan mengenai perkembangan ekonomi
yang berlaku. Tetapi biasanya, mereka digunakan didalam konteks yang berbeda.
Pertumbuhan selalu digunakan sebagai suatu ungkapan umum yang menggambarkan
tingkat perkembangan suatu negara yang diukur melalui presentasi pertambahan
pendapatan nasional riil. Pembangunan ekonomi adalah suatu proses
kenaikan pendapatan total dan pendapatan perkapita dengan memperhitungkan
adanya pertambahan pendudukdan disertai
dengan perubahan fundamental dalam struktur ekonomi suatu negara dan pemerataan
pendapatan bagi penduduk suatu negara.
Pembangunan ekonomi tak dapat lepas dari pertumbuhan ekonomi (economic
growth); pembangunan ekonomi mendorong pertumbuhan ekonomi, dan sebaliknya,
pertumbuhan ekonomi memperlancar proses pembangunan ekonomi. Perbedaan penting
yaitu dalam pembangunan ekonomi tingkat pendapatan perkapita terus – menerus
meningkat, sedangkan pertumbuhan ekonomi belumtentu diikuti oleh kenaikan
pendapatan perkapita.
2. Pendapatan perkapita sebagai pengukur kemakmuran
Banyak informasi perlu digunakan untuk secara lengkap menunujukan taraf
kemakmuran dan taraf hidup yang di capai masyarakat suatu negara,kemakmuran
ditentukan pula oleh fasilitas untuk mendapatkan suplai listrik dan air minum
yang bersih, taraf kesehatan , fasilitas perobatan dll. Tersedianya yang cukup
merupakan faktor lainnya, apabila semua faktor faktor seperti ini digunakan
untuk menunjukan tingkat kemakmuran setiap negara, akan dihadapi masalah dalam
mengumpulkan data seperti itu.
a. Pendapatan perkapita dan cara perhitungannya
Pendapatan perkapita yaitu pendapatan rata – rata penduduk suatu negara
pada suatu masa tertentu. Nilainya diperoleh dengan membagi nilai Produk
Domestik Bruto (PDB) atau Produk Nasional Bruto (PNB) suatu tahun tertentu
dengan jumlah penduduk pada tahun tersebut.
PDB
PDB Per
Kapita =
Jumlah
penduduk
PNB
PNB Per
Kapita =
Jumlah
penduduk
B.
Faktor- faktor yang
Menentukan Pertumbuhan Ekonomi
Mengapa
suatu ekonomi berkembang dengan cepat tetapi ekonomi lainnya tidak berkembang ?
Pertanyaan seperti ini susah untuk menjawabnya, kestabilan politik, kebijakan
ekonomi pemerintah, kekayaan alam yang dimiliki, jumlah dan kemampuan tenaga
kerja, dll. Adalah beberapa faktor faktor penting yang mempengaruhi pertumbuhan
ekonomi. Beberapa faktor yang telah lama di pandang oleh beberapa ahli ahli
ekonomi sebagai sumber penting yang dapat mewujudkan pertumbuhan ekonomi.[2]
a. Tanah dan kekayaan alam lainnya
Kekayaan alam suatu negara meliputi luas dan kesuburan tanah, keadaan iklim,dan
cuaca, jumlh dan jenis hasil hutan dan hasi laut yang dapat diperoleh,jumlah dan jenis kekayaan barang tambang
yang terdapat. Kekayaan alam akan dapat
mempermudah usaha untuk mengembangkan perekonomian suatu negara,
terutama pada masa masa permulaan dri proses pertumbuhan ekonomi. Di dalam
setiap negara dimana pertumbuhan ekonomi baru bermula terdapat banyak hambatan untuk mengembangkan berbagai
kegiatan ekonomi diuar sektor utama ( pertanian dan pertambangan). Yaitu dimana
sektor kekayaan alam terdapat kekurangan modal, kekurangan tenaga ahli dan kekurangan pengetahuan para pengusaha untuk
mengembangkan kegiatan ekonomi modern di satu pihak. Dan terbatasnya pasar bagi
berbagai jenis kegiatan (sebagai akibat dari pendapatan masyarakat yang sangat
rendah) dilain pihak, membatasi kemungkinan untuk mengembangkan berbagai jenis
kegiatan ekonomi.
b. Jumlah dan Mutu dari penduduk dan Tenaga kerja
Penduduk yang bertambah dari waktu kewaktu dapat menjadi pendorong maupun
penghambat kepada perkembangan ekonomi. Penduduk yang bertambah akan meperbesar
jumlah tenaga kerja, dan penambahan tersebut tersebut memungkinkan negara itu
menambah produksi. Di samping itu sebagai akibat pendidikan, latihan dan
pengalaman kerja, keterampilan penduduk akan selalu bertambah tinggi. Hal ini
akan menyebabkan produktifitas bertambah dan ini selanjutnya menimbulkan
pertambahan produksi yang lebih cepat dari pada penambahan tenaga kerja.
Selanjutnya perlu diingat pengusaha adalah sebagian dari penduduk. Maka luasnya
kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh suatu negara juga bergantung pada jumlah
pengusaha dalam ekonomi.
c. Barang – barang modal dan tingkat teknologi
Barang – barang modal penting artinya dalam mempertinggi keefisienan
pertumbuhan ekonomi. Di dalam masyarakat yang sangat kurang maju sekalipun
barang – barang modal sangat besar perannya dalam kegiatan ekonomi. Tanpa
adanya alat – alat menangkap ikan dan berburu, alat – alat bercocok tanam, dan
mengambil hasil hutan masyarakat yang kurang maju akan mengadapi akan
menghadapi kesusahan yang lebih banyak lagi. Pada masa kini pertumbuhan ekonomi
dunia telah mencapai tingkat yang tinggi, yaitu jauh lebih modern dari pada
kemajuan yang dicapai oleh suatu masyarakat yang masih belum berkembang.
d. Sistem sosial dan sikap masyarakat
Sistem sosial dan sikap masyarkat penting perannya dalam mewujudakan
pertumbuhan ekonomi. Di dalam menganalisis mengenai masalah masalah pembangunan
di negara ahli ahli ekonomi telah menunjukan bahwa sistem sosial dan sikap
masyarakat dapat menjadi penghambat yang serius kepada pembangunan. Adat
istiadat yang tradisional dapat menghambat masyarakat untuk menggunakan cara
memproduksi yang modern dan produktivitas yang tinggi. Oleh karenaitu pertumbuhan ekonomi tidak dapat dipercepat.Sikap
masyarakat juga dapat menentukan sampai dimana pertumbuhan ekonomi dapat
dicapai. Disebagian masyarakat terdapat sikap masyarakat yang dapat memberikan
dorongan yang besar kepada pertumbuhan ekonomi. Sikap yang demkian itu antara
lain adalah sikap berhemat dengan tujuan untuk mengumpulkan lebih banyak uang
untk investasi, sangat menghargai kerja keras.
Apabila dalam masyarakat terdapat beberapa keadaan dalam sstem sosial dan
sikap masyarakat yang sangat menghambat pertumbuhan ekonomi, pemerintah
haruslah berusaha untuk menghapuskan hambatan hambatan tersebut, perombakan,
juga perubahan dalam sikap masyarakat perlu diciptakan.
C.
Teori-teori Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan
ekonomi merupakan salah satu bidang penyelidikan yang sudah lama dibahas oleh
para ahli ekonomi. Pada hakikatnya adalah suatu analisis mengenai sebab sebab
dari berlakunya pertumbuhan ekonomi dan faktor faktor yang menentukan
pertumbuhan itu[3].
a. Teori pertumbuhan klasik
Menurut pandangan para ahli ekonomi klasik ada empat faktor yang
mempengaruhi ekonomi, yaitu jumlah penduduk, jumlah stok barang barang modal,
luas tanah dan kekayaan alam, serta tingkat teknologi yang digunakan. Walaupun
menyadari bahwa pertumbuhan ekonomi tergantung kepada banyak faktor. Ahli ahli
ekonomi klasik terutama menitikberatkan perhatiannya kepada pengaruh
pertumbuhan penduduk pertumbuhan ekonomi.
Menurut pandangan ahli ekonomi juga,
hukum hasil tambahan yang semakin berkurang akan mempengaruhi
pertumbuhan ekonomi. Ini berarti pertumbuhan ekonomi tidak akan terus menerus
berlangsung.
Teori pertumbuhan klasik dapat dilihat bahwa apabila terdapat kekurangan
penduduk, produksi marjinal adalah lebih tinggi dari pada pendapatan perkapita.
Maka pertambahan penduduk akan menaikkan pendapatan perkapita. Akan tetapi
apabila penduduk sudah semakin banyak, hukum tambahan semakin berkurang akan
mempengaruhi fungsi produksi, yaitu produksi marjinal akan mulai mengalami
penurunan. Oleh karenanya pendapatan nasional dan pendapatan perkapita menjadi
semakin lambat pertumbuhannya.
b. Teori schumpeter
Teori shumpeter menekankan pentingnya peranan pengusaha didalam mewujudkan
pertumbuhan ekonomi. Dalam teori itu ditunjukan bahwa para pengusaha, merupakan
golongan yang akan terus menerus membuat pembaharuan atau inovasi dalam
kegiatan ekonomi.
Didalam mengemukakan teori pertumbuhannya shumpeter memulai analisisnya
dengan memisalkan bahwa perekonomian sedang dalam keadaan tidak berkembang,
tetapi keadaan ini tidak berlangsung lama. Pada saat keadaan tersebut berlaku,
segolongan pengusaha menyadari tentang berbagai kemungkinan untuk mengadakan
inovasi yang menguntungkan. Didorong oleh keinginan mendapatkan keuntungan dari
mengadakan pembaharuan tersebut, mereka akan meminjam modal dan melakukan
penanaman modal (investasi). Investasi yang baru ini akan meninggikan tingkat
kegiatan ekonomi negara. Maka pendapatan masyarakat akan bertambah dan
seterusnya konsumsi masyarakat akan bertambah tinggi. Kenaikan tersebut akan
mendorong perusahaan – perusahaan lain untuk menghasilkan lebih banyak barang
dan melakukan penanaman modal baru.
c. Teori harrod-dommar
Dalam menganalisis menegenai pertumbuhan ekonomi, teori harrod-dommar
bertujuan untuk menerangkan syarat yang harus dipenuhi supaya suatu
perekonomian dapat mencapai pertumbuhan yang teguhatau steedy growth dalam
jangaka panjang. Analisis harrod-dommar
menggunakan pemisalan pemisalan: (i) barang modal telah mencapai kapasitas
penuh (ii) tabungan adalah proposional dengan pendapatan nasional (iii) rasio
modal produksi(capital output ratio)
(iv) perekonomian terdiri dua sektor.
d. Teori pertumbuhan neo klasik
Sebagai suatu perluasan teori keynes, teori harrod-dommar melihat persoalan
pertumbuhan itu dari segi permintaan. Pertumbuhan ekonomi hanya berlaku apabila
pengeluaran agregat- melalui kenaikan investasi-bertambah secara terus menerus
pada tingkat pertumbuhan yang ditentukan.
Sumbangan terpenting teori pertumbuhan neo klasik bukanlah menunjukan
faktor faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, tetapi dalam sumbangannya
untuk menggunakan teori tersebut untuk mengadakan penyelidikan empiris dalam
menentukan peranan sebenarnya dari berbagai faktor produksi dalam mewujudkan
pertumbuhan ekonomi.
D.
Masalah Pembangunan di Negara Berkembang
Perbandingan pendapatan perkapita diantara berbagai negara telah
menunujukan bahwa terdapat perbedaan yang besar dalam taraf kemakmuran negara
maju dan negara berkembang. Sejak perang dunia kedua telsh timbul kesadaran
tentang pentingnya usaha mengembangkan negara negara di Asia, Afrika, dan
Amerika Latin yang taraf kemakmurannya jauh lebih rendah dari negara maju. Sesuai dengan kesadaran ini, berbagai usaha
telah dijalankan untuk mempercepat pembangunan di negara negara relatif miskin.
Beberapa negara yang dahulunya tergolong relatif miskin sekarang memang telah
menjadi negara makmur dan tidak lama lagi akan tergolong sebagai negara yang
berpendapatan tinggi. Di Asia, Malaysia, Taiwan , Korea Selatan dan Thailand
digolongkan kepada negara seperti itu. Tetapi banyak negara berkembang lain
masih menghadapi masalah masalah serius dan masalah tersebut menimbulkan
hambatan untuk berkembang dengan cepat. India, Pakistan, Bangladesh dan
termasuk Indonesia, misalnya masih memerlukan waktu yang lama untuk mencapai
taraf negara yang berpendapatan tinggi.[4]
Ahli – ahli ekonomi telah banyak membuat analisis untuk mengetahui faktor
faktor yang menjadi penghambat pentingnya kepada udaha mempercepat pembangunan
dinegara negara tersebut. Kegiatan pertanian yang tradisional, kekurangan modal
dan tenaga ahli, perkembangan penduduk yang pesat merupakan beberapa faktor
penting yang menghalangi berbagai negara untuk berkembang lebih cepat.
Bentuk –
bentuk masalah tersebut diantaranya adalah :
a. Pertanian tradisional
b. Kekurangan dana modal dan modal fisikal
c. Peranan tenaga terampil dan berpendidikan
d. Perkembangan penduduk pesat
e. Masalah institusi , sosial , kebudayaan dan politik
E.
Kebijakan Mempercepat Pembangunan
Semenjak akhir perang dunia kedua, seperti telah dinyatkan, berbagai negara
membangun telah berusaha untuk mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
taraf kemakmuran masyarakatnya dapat ditingkatkan[5].
Beberapa negara telah mencapai pembangunan dan perkembangan kemakmuran yang
cukup besar. Walau bagaimanapun terdapat juga negara negara yang belum mampu
mengembangkan ekonominya. Kestabilan
ekonomi dan politik merupakan syarat penting yang perlu dipenuhi untuk
mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang pesat.
Adapun
kebijakan – kebijakan mempercepat kegiatan ekonomi :
1. Kebijakan diversifasi kegiatan ekonomi
2. Mengembangkan infrastruktur
3. Meningkatkan tabungan dan investasi
4. Meningkatkan taraf pendidikan masyarakat
5. Mengembangkan intitusi yang mendorong pembangunan
6. Merumuskan dan melaksanakan perencanaan ekonomi
F.
DampakPositifdanNegatif
Pembangunan Ekonomi
a.
Dampak Positif Pembangunan Ekonomi[6]
·
Melalui
pembangunan ekonomi, pelaksanaan kegiatan perekonomian akan berjalan lebih
lancar dan mampu mempercepat proses pertumbuhan ekonomi.
Adanya
pembangunan ekonomi dimungkinkan terciptanya lapangan pekerjaan yang dibutuhkan
oleh masyarakat, dengan demikian akan mengurangi pengangguran.
·
Terciptanya
lapangan pekerjaan akibat adanya pembangunan ekonomi secara langsung bisa
memperbaiki tingkat pendapatan nasional.
·
Melalui
pembangunan ekonomi dimungkinkan adanya perubahan struktur perekonomian dari
struktur ekonomi agraris menjadi struktur ekonomi industri, sehingga kegiatan
ekonomi yang dilaksanakan oleh negara akan semakin beragam dan dinamis.
·
Pembangunan
ekonomi menuntut peningkatan kualitas SDM sehingga dalam hal ini, dimungkinkan
ilmu pengetahuan dan teknologi akan berkembang dengan pesat. Dengan demikian,
akan makin meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
b.
Dampak Negatif Pembangunan Ekonomi
·
Adanya
pembangunan ekonomi yang tidak terencana dengan baik mengakibatkan adanya
kerusakan lingkungan hidup.
·
Industrialisasi
mengakibatkan berkurangnya lahan pertanian.
·
Hilangnya
habitat alam baik hayati atau hewani
BAB III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
1. Pertumbuhanekonomiadalahsuatu
proses kanaikankapasitasproduksisuatuperekonomian yang
diwujudkandalambentukkenaikanpendapatannasional
2. Pembangunan
ekonomiadalahsuatu proses kanaikanpendapatan total danpendapatanperkapita
3. Faktor yang
mempengaruhipertumbuhandanpembangunanekonomidiantaranyaadalahtanahdankekayaanalamlainnyaserta
system social dansikapmasyarakat
4.Teori-teoridalampertumbuhandanpembangunanekonomidiantaranyapertumbuhanklasik,
Schumpeter, harrord-dommar, danpertumbuhan neo klasik
5. Pembangunan
ekonomimempunyaidampakpositifdan negative bagi Negara danmasyarakat
6. dampakpositifpembangunanekonomidimungkinkanterciptanyalapangankerjadanmengurangipengangguran
7. Dampak
negative pembangunanekonomi yang tidakterencanamengakibatkankerusakanlingkungan
B. Saran
Pemerintah dapat menciptakan semangat atau spirit
untuk mendorong pencapaian
pertumbuhan ekonomi yang cepat dan tidak hanya memerlukan pengembangan
faktor penawaran saja, yang menaikkan kapasitas produksi masyarakat, yaitu
sumber – sumber alam dan manusia, kapital, dan teknologi, tetapi juga factor permintaan luar
negeri. Tanpa kenaikkan potensi produksi tidak dapat direalisasikan.
SadonoSukirno.Makro Ekonomi
TeoriPengantari edisi ketiga. Jakarta: Raja Grafindo Persada. 2010
http://kholifatulida.blogspot.com/2013/06/pertumbuhan-dan-perkembangan-ekonomi.html
[1]Sukirno,
Sadono. 2002. Makro Ekonomi Teori
Pengantari edisi ketiga. ( Jakarta: Raja Grafindo Persada ). Hal. 421 – 425
[2]Ibid.
Hal. 429–432
[3]Ibid.
Hal. 432 – 437
[4]Ibid.
Hal. 438 – 441
[5]Ibid.
Hal. 441 – 445
[6]http://kholifatulida.blogspot.com/2013/06/pertumbuhan-dan-perkembangan-ekonomi.html
0 Response to "Makalah Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi"
Post a Comment