Bunga Anggrek Tebu
Budidaya tanaman hias memang
menjadi salah satu peluang usaha yang prospektif. Masyarakat selalu membutuhkan
tanaman hias untuk mempercantik dan memperindah hunian mereka. Selain untuk
menghias rumah, beberapa jenis tanaman hias juga banyak digunakan sebagai
apotek hidup.
Banyak sekali jenis tanaman
hias yang ada di pasaran. Dari kaktus, euphorbia, kamboja, hingga anggrek.
Khusus untuk anggrek, bunga yang satu ini memiliki jenis yang cukup banyak
dibandingkan dengan tanaman hias lainnya. Tak kurang dari puluhan ribu jenis
spesies anggrek telah dikenali dan ribuan lainnya telah dibudidayakan.
Salah satu jenis anggrek yang
cukup unik dan populer di kalangan pecinta bunga anggrek adalah anggrek jenis
Grammatophyllum. Kuntum-kuntum bunga anggrek jenis Grammatophyllum tersusun
dalam tandan yang indah. Ciri lain adalah bunganya yang bercorak loreng-loreng.
Jenis dari anggrek
Grammatophyllum bisa dibedakan ke dalam beberapa spesies lagi seperti
Grammatophyllum Scriptum, Grammatophyllum Stapeliaeflorum, dan yang paling
terkenal adalah Grammatophyllum Speciousum.
Grammatophyllum speciousum bisa
disebut juga dengan anggrek tebu. Hal utama yang membedakan anggrek tebu dengan
jenis anggrek lainnya adalah ukurannya. Anggrek tebu adalah jenis anggrek
terbesar dan terberat diantara jenis-jenis anggrek lainnya.
Mengapa di juluki anggrek tebu ?
Dijuluki anggrek tebu karena
bentuk batang dari bunga ini yang menyerupai pohon tebu. Tak jarang banyak
orang yang menyebut anggrek tebu sebagai anggrek raksasa karena ukurannya yang
jumbo tersebut. Anggrek tebu ini bisa ditemui di kawasan Asia Tenggara,
meliputi Negara-negara seperti Vietnam, Thailand, laos, Malaysia, Mynamar dan
juga Indonesia.
Anggrek tebu memiliki panjang
hingga 3 meter dan beratnya bisa mencapai 1 ton. Besarnya bunga dari anggrek
tebu ini bisa mencapai 6 inch, dengan warna bervariasi dari kuning hingga
merah. Anggrek ini memang terbilang langka dan susah ditemui. Panjang gagang
bunga dapat mencapai 10-15 cm dengan 60-100 kuntum per tangakai.
Di Indonesia sendiri, anggrek
tebu ini termasuk dalam flora yang dilindungi oleh pemerintah. Bunga ini sangat
dilindungi karena jumlahnya sangat terbatas dan sangat langka. Anggrek ini
hanya bisa ditemui di dalam hutan-hutan tropis. Pertumbuhannya pun juga liar.
Budidaya anggrek tebu bisa
dibilang belum banyak dilakukan oleh para petani bunga anggrek. Selain karena
kelangkaannya, bibit dari bunga ini sulit dicari. Untuk mendapatkan bibit bunga
anggrek tebu kadang para pecinta bunga anggrek mesti keluar masuk hutan. Ini
karena sifat anggrek tebu yang masih liar dan tumbuhnya yang sangat lama.
Salah satu cara untuk
membudidayakan anggrek tebu adalah dengan kultur jaringan. Meskipun begitu,
tak semua proses kultur jaringan bisa berhasil. Peluang untuk mendapatkan bibit
anggrek tebu baru dengan teknik kultur jaringan bisa dibilang 50:50.
Selain langka, masalah lain
yang kerap dihadapi dari anggrek tebu adalah lamanya pertumbuhan. Untuk
mendapatkan bunganya, kita mesti menunggu 1 hingga 2 tahun. Setelah tumbuh,
anggrek ini menghasilkan banyak bunga yang bisa bertahan hingga 3 minggu.
Setelah itu anggrek tebu ini akan berbunga lagi setahun kemudian.
Untuk menekan perburuan anggrek
tebu yang sudah langka ini perlu dilakukan upaya konservasi. Upaya ini bisa
dilakukan dengan budidaya anggrek tebu dengan memanfaatkan metode kultur
jaringan. Berikut ini cara sederhana menanam anggrek tebu dengan baik dan benar
yang sekaligus bisa dijadikan upaya konservasi.
Cara Budidaya Tanaman Bunga Anggrek Tebu Cepat Berbunga
- Menyiapkan Bibit
Hal pertama yang harus
dilakukan adalah menyiapkan bibit anggrek tebu ini. Karena memang tidak
diperjual belikan, agak susah untuk mencari bibit anggrek ini secara bebas.
Untuk mendapatkan bibit ini kita memang harus berburu ke hutan. Anggrek tebu
biasanya hidup secara liar dan bisa ditemui di dalam hutan. Kita juga bisa
meminta atau membeli bibit anggrek ini ke orang atau komunitas yang sudah
melakukan konservasi terhadap bunga anggrek ini lebih dulu.
- Menyiapkan Media Tanam
Selanjutnya adalah menyiapkan
media tanam. Media tanam yang bisa digunakan seperti pakis atau agar lebih
berhasil kita bisa menggunakan gel khusus di dalam botol. Media tanam memang
tak boleh sembarangan karena akan sangat mempengaruhi pertumbuhan anggrek ini.
- Penanaman Bibit
Setelah itu kita bisa langsung
melakukan proses penanaman. Penanaman harus dilakukan hati-hati. Jika
menggunakan media pakis, masukkan bibit ke dalam pot berlubang yang sudah
terisi bahan pakis. Jika menggunakan gel khusus, gunakan botol-botol berukuran
kecil yang muat untuk dimasuki oleh bibit anggrek tebu. Keberhasilan dari
penanaman ini memang tak sampai 100%, oleh karena itu harus ada treatment
khusus.
Itu tadi cara menanam anggrek
tebu dengan baik dan benar yang bisa dilakukan sebagai upaya konservasi. Jika
bibit anggrek sudah tumbuh, kita bisa mengeluarkan dan menaruhnya di sela-sela
pohon agar ukurannya bisa tumbuh lebih besar. Di habitat aslinya, anggrek tebu
memang sering berada di sela-sela pohon secara liar.
Setelah bibt bisa tumbuh, kita
harus sabar dalam perawatannya. Ini karena anggrek tebu butuh waktu yang cukup
lama untuk menghasilkan bunga. Butuh waktu antara 2-3 tahun agar anggrek tebu
ini berbunga. Cukup lama jika dibandingkan dengan jenis anggrek yang lain.
Setelah bunganya berhasil tumbuh,
jangan lupa untuk melaporkan ke otoritas yang berwenang. Seperti yang sudah
disebutkan di awal, anggrek tebu ini termasuk flora yang langka serta
dilindungi oleh pemerintah Indonesia. Memperjual belikan secara illegal tentu
akan mendatangkan masalah, oleh karena itu alangkah lebih baik jika melaporkan
terlebih dahulu.
Anggrek tebu atau
Grammatophyllum speciousum merupakan jenis anggrek yang sangat terkenal di
kalangan pecinta bunga anggrek. Keunikan ditambah dengan kelangkaan membuat
anggrek ini menjadi buruan utama para pecinta anggrek. Untuk menjaga
kelestariannya baiknya para pecinta anggrek melakukan upaya konservasi untuk
melindungi anggrek tebu ini.
Demikian yang dapat saya sajikan tentang Cara Penanaman Bunga Anggrek Tebu yang baik untuk anda.
Baca Juga : Makalah Kafalah Dalam Fiqih Muamalah
0 Response to "Cara Penanaman Bunga Anggrek Tebu Cepat Berbunga"
Post a Comment