Makalah perkembangan islam di bidang pendidikan politik dan kebudayaan kali ini saya akan membagikan makalah MSI yang penting dalam perkuliahan dan pada intinya kita sama sama belajar untuk menuntut ilmu...
langsung aja share materi makalahnya dibawah ini..Makalah perkembangan islam
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada mulanya Islam disebarkan atas perjuangan Nabi Muhammad SAW di Mekah dan Medinah. Perjuangan menyebarkan agama Islam di Mekah selama kurang lebih 13 tahun. Sejak beliau diangkat menjadi Rasul pada tanggal 17 Ramadhan 611 M sampai beliah hijrah ke Medinah pada tanggal 12 Rabiul Awal 622 M. Sedangkan perjuangan beliau ke Medinah selama 10 tahun, sejak beliau hijrah sampai beliau wafat tanggal 12 Rabiul Awal 632 M.
Selama perjuangan di Mekah, beliau dapat mengubah sifat-sifat masyarakat Jahiliyah menjadi masyarakat yang mengimani keesaan Allah SAW. Perjuangan di Mekah dapat menciptakan masyarakat sejahtera dan beriman kepada Allah Yang Maha Esa.
B. Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah yang berjudul “perkembangan islam di bidang pendidikan politik dan kebudayaan” ini adalah agar masyarakat luas tahu bahwa agama Islam merupakan satu-satunya agama yang tidak suka kekerasan dan paksaan untuk tidak menganutnya. Seseorang belum bisa dikatakan Islam apabila ia belum mengerjakan perintah Tuhannya dan menjauhi larangan-Nya.
C. Rumusan Masalah
Dalam perumusan masalah ini penulis akan membahas tentang perkembangan agama Islam di dunia serta bukti-bukti bahwa negara-negara tersebut masyarakatnya menganut agama Islam.
BAB II
PEMBAHASAN
Makalah perkembangan islam di bidang pendidikan politik dan kebudayaan
A. Perkembangan Agama Islam Di Berbagai Benua
1) Islam di Benua Asia
a) Pakistan (Republik Islam Pakistan)
Pakistan berbatasan dengan Iran di barat, Afganistan di barat laut, India di tenggara, Jammu dan Khasmir di timur laut, dan laut arab di selatan. Ibu kota Pakistan adalah Islamabad dan satuan mata uangnya adalah Rupe.
Pakistan merupakan salah satu negara yang mempunyai peranan penting dalam sejarah dan perkembangan Islam, karena Pakistan telah berjasa dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan filsafat, serta berhasil melahirkan sejumlah lembaga pengkajian Islam dan intelektual muslim bertaraf internasional. Perguruan tinggi yang telah berdiri di Pakistan yaitu : Universitas Baluchistan, Pertanian Faisalabad, Government College Lahore, dan Universitas Punjab Lahore.[1]
b) Islam di Benua Asia Bagian Tenggara
Indonesia merupakan salah satu aset terbesar umat Islam sedunia. Mayoritas masyarakatnya Muslim, taat dan selalu terlibat dalam pembicaraan masyarakat Muslim dunia. Indonesia berada pada posisi yang strategis, bernpenduduk sekitar 250 juta jiwa, berlandaskan Pancasila, mempunyai partai politik Islam, organisasi keislaman, lembaga pendidikan Islam dari tingkat dasar sampai perguruan tinggi, baik formal maupun informal.
Malaysia juga merupakan wilayah yang didominasikan umat Muslim. Masyarakatnya juga aktif dalam kegiatan politikdan sosial dengan membawa semangat keislaman. Kajian-kajian keislaman di kalangan intelektual muslim terus ditingkatkan. Sejak tahun 1956 pendidikan Islam dikenalkan dalam sistem sekolah nasional.
Selain dari 2 negara tersebut Filipina dan Thailand juga merupakan salah satu negara di Asia Tenggara yang mempunyai komunitas muslim yang cukup besar.
2) Islam di Benua Eropa
Islam memasuki benua Eropa melalui empat periode :
1. Periode kekhalifahan Islam di Spanyol (Andalusia) selama + 8 abad. Kekhalifahan ini berakhir pada tahun 1492 setelah penguasa Kristen memaksa khalifah terakhir dari Dinasti Bani Umayyah II, Abu Abdillah untuk menyerah.
2. Adanya penyebaran tentara Mongol pada abad ke-13.
3. Periode ekspansi kekhalifahan Turki Usmani sekitar abad ke-14 dan ke-15 ke wilayah Balkan dan Eropa Tengah.
4. Periode kaum Imigran Muslim memasuki benua Eropa setelah perang dunia ke-2.[2]
Dibawah ini akan dikemukakan keberadaan kaum muslim di beberapa negara dari benua Eropa.
Kaum muslim yang mendiami Spanyol dewasa ini terdiri dari keturunan Umat Islam yang terusir pada peristiwa Regonguista (1492), kaum imigran pencari kerja yang bertempat tinggal di Spanyol hanya untuk sementara dan kaum Imigran yang menetap di Spanyol.
Pada tahun 1992, terdapat kesepakatan antara pemerintah Spanyol dan Comission Islamica Espana (Komisi Islam Spanyol) yang isinya :
a. Kaum muslim diizinkan untuk memberikan pengajaran agama di sekolah negeri maupun swasta.
b. Izin melaksanakan ibadah di angkatan bersenjata, rumah sakit dan penjara.
. Memperoleh keringanan pajak.
Daulat islam yang terakhir di Andulusia ialah Daulah Bani Al-Ahmar yaitu sekitar dua setengah abad rajanya yang pertama ialah Amir Muhammad bin Ahmar. Para Ahmar dari Bani Ahmar berusaha memakmurkan dan mempekaya wilayahnya. Akan tetapi, timbul perebutan kekuasaan dikalangan Bani Al-Ahmar, perebutan kekuasaan itu dimanfaatkan oleh pihak luar (Kristen) dengan penyerangan Aragon dan Ratu Isabela dari Kastilia. Mereka menakhlukkan Kardoba sekitar tahun 898 H atau 1492 M. Dengan jatuhnya kota Kardoba, berakhir pula kekuasaan Islam di Andulusia dari Bani Al-Ahmar, dan pada tahun 1491 M berakhirlah kekuasaan Islam di Spanyol.
b) Perancis
Pada tahun 1992, di Perancis terdapat sekitar 1.300 organisasi Muslim. Diantara organisasi-organisasi tersebut, ada yang hanya bergerak dibidang keagamaan, terutama dakwah, seperti Jama’ah At-Tablig Wa Ad Dakwah dan Foiet Pratique (Iman dan Praktik), ada juga organisasi yang menjadikan agama bukan sebagai satu-satunya tema pokok kegiatan. Selama beberapa tahun terakhir ini, ada upaya untuk mengkoordinasi oraganisasi-organisasi muslim di Perancis yang cukup banyak itu. Hal ini ditandai dengan didirikannya Federation Nationale des Musulmans de France (FNMF = Federasi Nasional Muslim Prancis), dan Conceil Religieux de Islam en France (CORIF = Dewan Keagamaan Islam di Prancis). CORIF didirikan pada tanggal 6 November 1989 dibawah Departemen Dalam Negeri.
Selain banyaknya organisasi-organisasi Islam, keberadaan kaum muslimin di Prancis itu ditandai dengan :
a. Didirikannya Masji-Masjid dan sekolah-sekolah untuk warga muslim.
b. Makin banyaknya wanita yang berjilbab.
c. Mengadakan pameran buku-buku Islam di Prancis.
d. Berkembangnya beberapa kelompok tarekat (kelompok sufi), seperti Terekat Qadiriah, Tijaniyah, Naqsyabandiah, dan bektsyi.[3]
Selain di Spanyol dan Prancis, kaum muslim di benua Eropa juga terdapat dinegara-negara lainnya. Seperti di Inggris, Jerman, Belanda, Swiss, Australia dan Italia. Keberadaan kaum Muslimin di negara-negara tersebut makin meningkat, baik dari segi kuantitas maupun kualitas.
3) Islam di Benua Amerika
Islam masuk ke Benua Amerika melalui beberapa periode :
1. Bersamaan dengan ditemukannya benua Amerika oleh Christopher Colombus pada tahun 1492 melalui kaum Muslim Spanyol.
2. Bersamaan dengan kedatangan budak-budak dari Afrika pada pertengahan abad ke-15 dan ke-19.
3. Bersamaan dengan datangnya imigran muslim dari berbagai negara di Timur Tengah, Afrika dan Asia pada tahun 1875 M.[4]
Adapun kegiatan-kegiatan kaum muslim imigran di Benua Amerika ini sebagai berikut :
a. Membangun Masjid-Masjid dan pusat-pusat kegiatan Islam. Pusat Islam di Taledo dan Ohio, mempunyai anggota sebanyak 600 keluarga dengan latar belakang negara dan etinis beragam.
b. Membentuk organisasi-organisasi Islam. Pada tahun 1952, mendirikan IMS yang didirikan atas prakarsa Abdullah Igram seorang Muslim Amerika. Kemudian pada tahun 1954 organisasi ini diubah namanya menjadi Federation of Islamic Associations atau FIA.[5]
Pada tahun 1920-an di New York muncul satu organisasi Muslim yang berpengaruh didirikan oleh Syekh Daud Ahmad Faisal, ia mengajarkan Islam sunni dan bahasa Arab dikalangan orang Amerika-Afrika. Saat ini pengikutnya terus bertambah.
Nation of Islam (dikenal sebagai The Black Muslim) didirikan pada tahun 1931 oleh Wallace Ford Muhammad yang bercita-cita membebaskan orang keturunan Afrika dari perhambaan mental dan menyatukan mereka kembali dengan saudara-saudara mereka di dunia Islam ini.
B. Perkembangan Ilmu Pengetahuan Politik dan Kebudayaan
Sesungguhnya Eropa banyak berhutang budi pada Islam karena banyak sekali peradaban Islam yang mempengaruhi Eropa, seperti dari spanyol, perang salib dan sisilia. Spanyol sendiri merupakan tempat yang paling utam bagi Eropa dalam menyerap ilmu pengetahuan dan kebudayaan Islam, baik dalam bentuk politik, sosial, ekonomi, kebudayaan dan pendidikan. Beberpa perkembangan Islam antara lain sebagai berikut.
1. Bidang politik
Terjadi balance of power karena di bagian barat terjadi permusuhan antara bani Umayyah II di Andalusia dengan kekaisaran karoling di Perancis, sedangkan di bagian timur terjadi perseteruan antara bani Abbasyah dengan kekaisaran Byzantium timur di semenanjung Balkan. Bani Abbasyah juga bermusuhan dengan Bani Umayyah II dalam perebutan kekuasaan pada tahun 750 M. Kekaisaran Karoling bermusuhan dengan kekaisaran Byzanium timur dalam memperebutkan Italia. Oleh karena itu terjadilah persekutuan antara Bani Abbasyah dengan kekaisaran Karoling, sddangkan bani Umayyah II bersekutu dengan Byzantium Timur. Persekutuan baru berakhir setelah terjadi perang salib (1096-1291)[6]
2. Bidang Kebudayaan
Melalui bangsa Arab (Islam), Eropa dapat memahami ilmu pengetahuan kuno seperti dari Yunani dan Babilonia. Tokoh tokoh yang mempengaruhi ilmu pengetahuan dan kebudayaan saat itu antara lain sebagai berikut :
Al Farabi (780-863M)
a. Al Farabi mendapat gelar guru kedua (Aristoteles digelari guru pertama). Al Farabi mengarang buku, mengumpulkan dan menerjemahkan buku-buku karya aristoteles
b. Ibnu Rusyd (1120-1198)
Ibnu Rusyd memiliki peran yang sangat besar sekali pengaruhnya di Eropa sehingga menimbulkan gerakan Averoisme (di Eropa Ibnu Rusyd dipanggil Averoes) yang menuntut kebebasan berfikir.[7] Berawal dari Averoisme inilah lahir roformasi pada abad ke-16 M dan rasionalisme pada abad ke-17 M di Eropa. Buku-buku karangan Ibnu Rusyd kini hanya ada salinannya dalam bahasa latin dan banyak dijumpai di perpustakaan-perpustakaan Eropa dan Amerika. Karya beliau dikenal dengan Bidayatul Mujtahid dan Tahafutut Tahaful.
c. Ibnu Sina (980-1060 M)
Di Eropa, Ibnu Sina dikenal dengan nama Avicena. Beliau adalah seorang dokter di kota Hamazan Persia, penulis buku-buku kedokteran dan peneliti berbagai penyakit. Beliau juga seorang filsuf yang terkenal dengan idenya mengenai paham serba wujud atau wahdatul wujud. Ibnu Sina juga merupakan ahli fisika dan ilmu jiwa. Karyanya yang terkenal dan penting dalam dunia kedokteran yaitu Al Qanun fi At Tibb yang menjadi suatu rujukan ilmu kedokteran.
3. Bidang Pendidikan
Banyak pemuda Eropa yang belajar di universitas-unniversitas Islam di Spanyol seprti Cordoba, Sevilla, Malaca, Granada dan Salamanca. Selama belajar di universitas-universitas tersebut, mereka aktif menterjemahkan buku-buku karya ilmuwan muslim. Pusat penerjemahan itu adalah Toledo. Setelah mereka pulang ke negerinya, mereka mendirikan seklah dan universitas yang sama. Universitas yang pertama kali berada di Eropa ialah Universitas Paris yang didirikan pada tahun 1213 M dan pada akhir zaman pertengahan di Eropa baru berdiri 18 universitas. Pada universitas tersebut diajarkan ilmu-ilmu yang mereka peroleh dari universitas Islam seperti ilmu kedokteran, ilmu pasti dan ilmu filsafat
Banyak gambaran berkembangnya islam di beberapa benua pada saat berada dalam kekuasaan Islam, baik dalam bidang ilmu pengetahuan, tekhnologi, kebudayaan, ekonomi maupun politik.[8] Hal-hal tersebut antara lain sebagai berikut :
1) Seorang sarjana Eropa, petrus Alfonsi (1062 M) belajar ilmu kedokteran pada salah satu fakultas kedokteran di Spanyol dan ketika kembali ke negerinya Inggris ia diangkat menjadi dokter pribadi oleh Raja Henry I (1120 M). Selain menjadi dokter, ia bekerja sama dengan Walcher menyusun mata pelajaran ilmu falak berdasarkan pengetahuan sarjana dan ilmuwan muslim yang didapatnya dari spanyol. Demikin juga dengan Adelard of Bath (1079-1192 M) yang pernah belajar pula di Toledo dan setelah ia kembali ke Inggris, ia pun menjadi seorang sarjan yang termasyhur di negaranya
2) Cordoba mempunyai perpustakaan yang berisi 400.000 buku dalam berbagai cabang ilmu pengetahuan.[9]
3) Seorang pendeta kristen Roma dari Inggris bernama Roger Bacon (1214-1292 M) mempelajari bahasa Arab di Paris (1240-1268 M). Melalui kemampuan bahasa Arab dan bahasa latin yang dimilikinya, ia dapat membaca nasakah asli dan menterjemahkannya ke dalam berbagai ilmu pengetahuan, terutama ilmu pasti. Buku-buku asli dan terjemahan tersebut dibawanya ke Universitas Oxford Inggris. Sayangnya, penerjemahan tersebut di akui sebagai karyanya tanpa menyebut pengarang aslinya. Diantara bukuyang diterjemahkan antara lain adalah Al Manzir karya Ali Al Hasan Ibnu Haitam (965-1038 M). Dalam buku itu terdapat teori tentang mikroskop dan mesiu yang banyak dikatakan sebagai hasil karya Roger Bacon.[10]
4) Seorang sarjana berkebangsaan Perancis bernama Gerbert d’Aurignac (940-1003 M) dan pengikutnya, Gerard de Cremona (1114-1187 M) yang lahir di Cremona, Lombardea, Italia Utara, pernah tinggal di Toledo, Spanyol. Dengan bantuan sarjana muslim disana , ia berhasil menerjemahkan lebih kurang 92 buah buku ilmiah Islam ke dalam bahasa latin. Di antara karya tersebut adalah Al Amar karya Abu Bakar Muhammad ibnu Zakaria Ar Razi (866-926 M) dan sebuah buku kedokteran karangan Qodim Az Zahrawi serta buku Abu Muhammad Al baitar berisi tentang tumbuhan. Sarjana-sarjana muslim tersebut mengajarkan penduduk non muslim tanpa membeda-bedakan agama yang mereka anut
5) Apabila kerajaan-kerajaan non muslim mengalahkan kerajaan-kerajaan Islam, maka yang terjadi adalah pembumihangusan kebudayaan Islam dan pembantaian kaum muslim. Akan tetapi, apabila kerajaan-kerajaan Islam yang menguasai kerajaan non muslim, maka penduduk negeri tersebut diperlakukan dengan baik. Agama dan kebudayaan merekapun tidak terganggu
BAB III
KESIMPULAN
Islam adalah agama yang diridhoi Allah. Islam adalah agama yang cinta perdamaian dan kesejahteraan, sangat menjunjung keadilan dan kejujuran. Tetapi dewasa ini banyak hal yang telah mencoreng citra Islam di mata dunia. Mulai dari anggapan bahwa Islam adalah teroris sampai usaha-usaha untuk mempecah belahkan persatuan dan kesatuan umat Islam di dunia. Semua hal tersebut juga tidak dipungkiri juga terjadi di Indonesia
Bahwa kebudaayan Islam dan Arab sangat mempengaruhi peradaban Eropa waktu itu apalagi bangsa Eropa ketika itu masuk dalam era kegelapan. Begitu Islam masuk ke Eropa melalui Spanyol telah membawa Eropa maju pesat dengan memunculkan gerakan renaissance atau gerakan kebangkitan Eropa. Kemajuan Eropa yang terus berkembang hingga saat ini banyak berhutang budi kepada khazanah ilmu pengetahuan Islam yang berkembang di periode klasik.
Memang telah dikemukakan dalam pembahasan bahwa saluran peradaban Islam yang mempengaruhi Eropa melalui Spanyol, Sisilia, perang Salib maupun pertukaran perniagaan. Tetapi Saluran yang terpenting dalam hal ini adalah Spanyol Islam. Spanyol merupakan tempat yang paling utama bagi Eropa menyerap peradaban Islam. Baik dalam hubungan politik, sosial, ekonomi maupun peradaban antar negara. Bahwa suatu kenyataan sejarah Spanyol selama tujuh abad lebih berada dalam kekuasaan Islam.
DAFTAR PUSTAKA
Alwi Shihab, dalam Kata Pengantar Buku Jane I. Smith, Islam di Amerika , Jakarta: yayasan Obor Indonesai, 2005
Deddy Mulyana, Islam di Amerika ,Suka Duka Menegakkan Agama. Bandung: Pustaka, 1988
Dedi Supriyadi, Sejarah Peradaban Islam, Bandung :CV Pustaka Setia, 2008
Jhon L. Esposito, Ensiklopedia Oxpord, Dunia Islam Modern, Jilid II, Bandung: Mizan, 2002
Smith, Jane I., Pola-pola Imigrasi Muslim, Kehidupan Muslim di Amerika, hal:14, Kantor Program Informasi Internasional Departemen Luar Negeri AS
K. Bertens, Ringkasan Sejarah Filsafat, (Yogyakarta: Kanisius, 1986), hlm. 32
[3] Alwi Shihab, dalam Kata Pengantar Buku Jane I. Smith, Islam di Amerika , Jakarta: yayasan Obor Indonesai, 2005, hlm. 123
[4] Smith, Jane I., Pola-pola Imigrasi Muslim, Kehidupan Muslim di Amerika, hal:14, Kantor Program Informasi Internasional Departemen Luar Negeri AS, hlm. 98
[6] Jhon L. Esposito, Ensiklopedia Oxpord, Dunia Islam Modern, Jilid II, Bandung: Mizan, 2002, hlm. 203
0 Response to "Makalah perkembangan islam di bidang pendidikan politik dan kebudayaan"
Post a Comment