Makalah Sigmentasi Pasar dan Pasar Sasaran




Makalah Sigmentasi Pasar dan Pasar Sasaran. baik kali inis saya akan membagikan makalah yang sangat penting bagi para pemanin industri pasar, oke langsung aja share makalahnya dibawah ini..
MAKALAH
SEGMENTASI PASAR DAN
PENETAPAN PASAR SASARAN
MANAJEMEN PEMASARAN
DOSEN PEMBIMBING:
Harto A. Setiyo SE. MM.
DI SUSUN OLEH:
Nama:             Muhammad Yusup 
NPM:               13130029
iaimnu metro lampung
 
INSTITUT AGAMA ISLAM MA’ARIF NU METRO LAMPUNG
METRO – LAMPUNG
2015

KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan kekhadirat Allah SWT, Tuhan yang telah memberikan beragam nikmat-Nya kepada kita semua sehingga Alhamdulillah kami diberikan kelancaran dalam membuat tugas makalah Manajemen Pemasaran yang berjudulkan “segmentasi pasar dan penetapan pasar sasaran”. Salawat dan salam semoga selamanya tercurah dan terlimpah kepada Nabi Muhammad SAW, keluarganya, para sahabatnya serta seluruh umatnya termasuk kita yang akan melanjutkan perjuangan dakwahnya semoga kita akan mendapatkan safa’atnya nanti diakhirat, amin.
Dalam makalah ini kami uraikan berbagai hal terkait dengan Mensegmentasi pasar dan penetapan pasar sasaran. kami mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada seluruh pihak atau teman-teman yang telah mendukung terselesaikanya makalah ini
Kami menyadari bahwa Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, karena saya pun masih dalam tahap belajar. Oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini di kemudian hari. Semoga Makalah ini memberikan manfaat yang besar bagi kita semua. Amin.


Metro,28 September 2015
                                                                                                                  Penulis
                                                                                                          
                                       
M. Yusup
                                                    




DAFTAR ISI
A.      Kata Pengantar................................................................................ ii
B.      Daftar Isi.......................................................................................... iii
C.      BAB I Pendahuluan........................................................................... 1
1.      Latar belakang........................................................................... 1
2.      Rumusan masalah...................................................................... 2
3.      Tujuan........................................................................................ 2
D.     BAB II Pembahasan
A.      Segmentasi pasar....................................................................... 3
1.      Pengertian segmentasai pasar...................................... 3
2.      Tingkatan segmentasi pasar.......................................... 4
3.      Prosedur Segmentasi  Pasar ......................................... 5
4.      Dasar-dasar segmentasi pasar konsumen..................... 6
5.      Pesyaratan Sekmentasi efektif...................................... 8
6.      Manfaat dan Kelemahan segmentasi pasar.................. 8
B.      Menetapkan Pasar Sasaran....................................................... 9
1.      Mengevakuasi segmen pasar........................................ 9
2.      Memilih segmen pasar.................................................. 9
3.      Memilih strategi Peliput pasar...................................... 10
4.      Mendapatkan keunggulan bersaiang............................ 10
C.      Perilaku dan motif pembeli....................................................... 11
1.      Perilaku pembeli............................................................ 11
a.      faktor-faktor mempengaruhu pembeli............. 11
BAB III Penutup
A.      Kesimpulan................................................................................. 14
Daftar Pustaka............................................................................................. 16


BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Segmentasi Pasar membagi sebuah pasar ke dalam kelompok-kelompok pembeli yang khas berdasarkan kebutuhan, karakteristik atau perilaku yang mungkin membutuhkan produk atau bauran pemasaran yang terpisah. Segmentasi pasar adalah sebuah metode bagaimana memandang pasar secara kreatif.
Segmentasi pasar sangatlah penting di dalam bisnis dan pemasaran. Walaupun kita tidak boleh mengiris-iris pasar terlalu kecil, segmentasi pasar tetaplah suatu hal yang harus dipelajari dalam membangun usaha. Pasar terdiri dari pembeli, dan pembeli berbeda-beda dalam satu atau lebih hal. Mereka dapat berbeda dalam keinginan, daya beli, lokasi geografis, perilaku pembelian,dan praktek pembelian mereka. Setiap variabel ini dapat digunakan untuk mensegmentasi suatu pasar.
Berdasarkan konsep pemasaran maka bagi manajemen pemasaran memahami perilaku pembeli merupakan tugas yang sangat penting. Para konsumen sangat beranekaragam yang bisa digolongkan menurut usia, pendapatan, tingkat pendidikan, pola perpindahan tempat dan selera. Pemasar yang cermat semestinya dapat memanfaatkan perbedaan tersebut dengan mengembangkan produk dan jasa yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen.
Para pembeli pada umumnya berbeda antara satu dengan lainnya di pasar, baik dalam motif dan perilaku maupun dalam kebiasaan pembeliannya, yang semuanya menunjukkan ciri atau sifat pembeli/konsumen tersebut. Oleh karena masing – masing pembeli mempunyai motif, perilaku dan kebiasaan membeli yang berbeda – beda, maka perlu dilakukan pendekatan dalam pengkajiannya, sehingga analisa yang dilakukan dapat lebih berguna dan tepat untuk pengambilan keputusan.



B.     Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, maka kami merumuskan masalah sebagai berikut
1.      Apakah yang dimaksud dengan segmentasi pasar?
2.      Jelaskan bagaimana tingkatan dan prosedur dalam segmentasi pasar?
3.      Sebutkan manfaat adanya segmentasi pasar?
4.      Jelaskan perilaku dan motif pembelian?
5.      Sebutkan tahap-tahap yang dilakukan dalam pengambilan keputusan pembelian?
6.      jelaskan penetapan pasar sasaran?
C.     Tujuan
Dalam makalah manajemen pemasaran tentang “Pasar” mempunyai tujuan :
1.      Mengetahui tentang apa yang disebut dengan segmentasi dan segala hal yang berkaitan dengan segmentasi pasar tersebut.
2.      Memberikan pemahaman bagaimana motif dan peilaku dalam suatu pembelian.
3.      mengetahui tentang penetapan pasar sasaran.
BAB II
PEMBAHASAN

A.    Segmentasi Pasar
1.      Pengertian Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar adalah membagi pasar menjadi kelompok pembeli yang dibedakan dengan kebutuhan, karakteristik, atau tingkah laku, yang mungkin membutuhkan produk yang berbeda. Pengertian segmentasi pasar sebagai suatu strategi perusahaan tidaklah semata dilakukan dengan cara membedakan produk atau bahkan menciptakan produk baru (product diversification), tetapi didasarkan atas perbedaan minat dan kebutuhan konsumen. [1]
Ada juga yang mengatakan bahwa yang dimaksud segmentasi pasar itu sendiri adalah kegiatan membagi-bagi pasar yang bersifat heterogin dari suatu produk ke dalam satuan-satuan pasar(segmen pasar) yang bersifat homogin. Segmentasi pasar ini merupakan suatu falsafah yang berorientasi pada konsumen. Jadi, perusahaan yang berorientasi pada konsumen akan membagi pasarnya ke dalam segmen-segmen pasar tertentu dimana masing-masing segmen bersifat homogin. Homogenitas masing-masing segmen tersebut disebabkan oleh adanya perbedaan-perbedaan dalam kebiasaan membeli, cara penggunaan barang kebutuhan pemakai,motif pembelian, tujuan pembelian, dan sebagainya. [2]
Definisi Segmentasi Pasar oleh beberapa ahli :
a.       Swastha & Handoko (1997)
Mengartikan segmentasi pasar sebagai kegiatan membagi–bagi pasar/market yang bersifat heterogen kedalam satuan–satuan pasar yang bersifat homogen.
b.      Pride & Ferrel (1995)
Mengatakan bahwa segmentasi pasar adalah suatu proses membagi pasar ke dalam segmen-segmen pelanggan potensial dengan kesamaan karakteristik yang menunjukkan adanya kesamaan perilaku pembeli dan sebagai suatu proses pembagian pasar keseluruhan menjadi kelompok–kelompok pasar yang terdiri dari orang–orang yang secara relatif memiliki kebutuhan produk yang serupa.
c.       Swastha & Handoko (1987)
Yang merumuskan segmentasi pasar adalah suatu tindakan membagi pasar menjadi segmen–segmen pasar tertentu yang dijadikan sasaran penjualan yang akan dicapai dengan marketing mix.[3]
Jadi dapat disimpulkan bahwa definisi segmentasi pasar adalah strategi pemasaran yang membagi target pasar yang luas ke dalam kelompok dari konsumen yang memiliki kebutuhan umum yang sama dibedakan dengan kebutuhan, karakteristik, atau tingkah laku, yang mungkin membutuhkan produk yang berbeda.

2.      Tingkatan Segmentasi Pasar
a.       Pemasaran Massal,
yaitu memproduksi secara massal mendistribusikan secara massal, dan mempromosikan secara massal produk yang hampir sama dengan cara yang hampir sama kepada semua konsumen.
b.      Pemasaran Segmen,
Memisahkan segmen-segmen yang membentuk suatu pasar dan mengadaptasi tawarannya supaya sesuai dengan kebutuhan satu atau lebih segmen tersebut.
c.       Pemasaran Relung,
Memfokuskan diri pada subsegmen atau relung pasar yang memiliki sejumlah ciri bawaan yang khas yang mungkin mencari kombinasi sejumlah manfaat yang khusus.



d.      Pemasaran Mikro,
Praktek perancangan produk dan program pemasaran supaya sesuai benar dengan selera individu dan lokasi yang spesifik yang meliputi pemasaran lokal dan pemasaran individual.
e.       Pemasaran Lokal,
Perancangan merk dan promosi supaya sesuai benar denga kebutuhan dan keinginan kelompok-kelompok pelanggan local,kota, pemukiman, bahkan untuk yang spesifik.
f.       Pemasaran Individual,
Perancangan produk dan program pemasaran supaya sesuai benar dengan kebutuhan dan preferrensi pelanggan secara individual.Juga dinamakan pemasaran satu per satu ( one to one marketing), pemasaran yang disesuaikan disesuaikan dengan (caustomizd marketing) kebutuhan dan pemasaran pasar yang terdiri dari satu orang (market of one marketing). [4]
                 
3.      Prosedur Segmentasi Pasar
a.       Tahap Survei :
menyelenggarakan wawancara untuk mencari penjelasan dan memusatkan perhatian pada kelompok untuk memperoleh pandangan terhadap motivasi konsumen, sikap, dan prilaku. Tahap ini harus melakukan kuesioner resmi untuk mengumpulkan data mengenai.
a)      Sifat dan peringkat kepentingan mereka
b)      Kesadaran merk dan peringkat merk
c)      Pola penggunaan produk
d)     Sikap terhadap golongan produk
e)      Demografi, psikografi, dan mediagrafi dari responden.
b.      Tahap Analisis :
 menggunakan analisis faktor pada data untuk membuang variabel yang berkorelasi tinggi. Kemudian menggunakan analisis kelompok untuk menghasilkan penetapan jumlah segmen maksimum.
c.       Tahap Pembentukan :
dibentuk dengan persyaratan perbedaan sikap, perilaku, demografi, psikografi, dan kebiasaan kosumsi.

4.      Dasar-dasar untuk Mensegmentasi Pasar Konsumen
a.       Segmentasi Geografis,
membagi pasar menjadi unit-unit geografis yang berbeda-beda seperti negara, wilayah negara bagian, kabupaten, kota atau pemukiman. Perusahaan dapat beroperasi di satu atau beberapa daerah, atau beroperasi di seluruh daerah, sambil tetap memberikan perhatian pada variasi lokal.
b.      Segmentasi Demografis,
upaya membagi pasar menjadi sejumlah kelompok berdasarkan variable-variabel seperti usia, gender, ukuran keluarga, siklus hidup keluarga, pendapatan, pekerjaan, pendidikan, agama, ras dan kebangsaan. Setidaknya ada lima alasan mengapa pendekatan demografi ini hampir selalu disertakan, antara lain adalah informasi demografi adalah informasi yang mudah dijangkau dan relatif lebih murah untuk mengidentifikasikan target market, informasi demografi memberikan insight tentang trend yang sedang terjadi, meski tidak dapat untuk meramalkan perilaku konsumen, demografi dapat dilihat untuk melihat perubahan permintaan aneka produk.
c.       Segmentasi Psikografis,
upaya membagi pembeli menjadi kelompok-kelompok yang berbeda berdasarkan kelas sosial, gaya hidup atau karakteristik kepribadian.

d.      Segmentasi Perilaku,
upaya membagi suatu pasar kesejumlah kelompok berdasarkan pengetahuan, sikap, pengunaan atau tanggapan konsumen terhadap suatu produk.
e.       Segmentasi Sosial Budaya,
Berbagai variabel sosiologis (kelompok) dan antropologis (budaya) yaitu variabel sosial budaya menjadi dasar-dasar lebih lanjut bagi segmentasi pasar. Sebagai contoh, berbagai pasar konsumen telah berhasil dibagi lagi menjadi berbagai segmen berdasarkan tahap dalam siklus kehidupan keluarga, kelas sosial, nilai-nilai budaya inti, keanggotaan subbudaya, dan keanggotaan lintas budaya.
f.       Segmentasi Terkait Pemakaian,
bentuk segmentasi ini sangat popular dan efektif dalam menggolongkan konsumen menurut karakteristik produk, jasa, atau pemakaian merek, seperti tingkat pemakaian, tingkat kesadaran, dan tingkat kesetiaan terhadap merek. Segmentasi tingkat pemakaian membedakan antara pemakai berat, pemakai menengah, pemakai ringan, dan bukan pemakai produk, jasa, atau merek khusus.
g.      Segmentasi Situasi Pemakaian,
para pemasar memfokuskan pada situasi pemakaian sebagai variabel segmentasi disebabkan oleh kesempatan atau situasi sering menentukan apa yang akan dibeli atau dikonsumsi para konsumen.
h.      Segmentasi Manfaat,
berubahnya gaya hidup memainkan peran utama dalam menentukan manfaat produk yang penting bagi konsumen, dan memberikan peluang bagi pemasar untuk memperkenalkan produk dan jasa baru. Segmentasi manfaat dapat digunakan untuk mengatur posisi berbagai merek ke dalam golongan produk yang sama.[5]
 Makalah Sigmentasi Pasar dan Pasar Sasaran
5.      Persyaratan Segmentasi Efektif.
a.    Terukur (measurable)
b.    Dapat dijangkau (accessible)
c.    Dapat dibedakan (differentiable)
d.   Dapat dilakukan tindakan tertentu (actionable).

6.      Manfaat dan Kelemahan Segmentasi Pasar
Manfaat segmentasi pasar
a.       Menyalurkan uang dan usaha ke pasar potensial yang paling menguntungkan
b.      Merencanakan produk yang dapat memenuhi permintaan pasar.
c.       Menentukan cara-cara promosi yang paling efektif bagi perusahaan.
d.      Memilih media advertisement yang lebih baik dan menentukan ngalokasikan anggaran secara lebih baik keberbagai macam media.
e.       Mengatur waktu yang sebaik-baiknya dalam usaha promosi.

Sedangkan alasan-alasan bagi perusahaan dalam mengadakan segmentasi pasar adalah :
a.       Pasar bersifat dinamis, tidak statis. Ini berarti bahwa dalam pasar terdapat perubahan secara terus-menerus tentang sikap, siklus kehidupan, kondisi keluarga, pendapatan, pola geografis, dan sebagainya.
b.      Pasar untuk suatu produk berubah sesuai dengan siklus kehidupan produk tersebut.



Kelemahan Segmentasi Pasar :
a.       Biaya produksi akan lebih tinggi, karena jangka waktu proses produksi lebih pendek.
b.      Biaya penelitian/ riset pasar akan bertambah searah dengan banyaknya ragam dan macam segmen pasar yang ditetapkan.
c.       Biaya promosi akan menjadi tinggi ketika media tidak memberikan diskon.
d.      Kemungkinan akan menghadapi pesaing yang membidik segmen serupa.
Bahkan mungkin akan terjadi persaingan yang tidak sehat, misalnya: kanibalisme sesama produsen untuk produk dan segmen yang sama. [6]

B.     Menetapkan Pasar Sasaran
Pasar Sasaran, seperangkat pembeli yang memiliki kebutuhan dan karakteristik yang sama, yang diputuskan untuk dilayani oleh perusahaan.
a.        Mengevaluasi Segmen Pasar
1.      Ukuran dan pertumbuhan segmen.
2.      Daya tarik structural segmen.
3.      Tujuan dan sumber daya perusahaan.
b.      Memilih Segmen Pasar.
1.      Konsentrasi segmen tunggal, melalui pasar yang terkonsentrasi perusahaan akan memperoleh posisi pasar yang kuat dalam segmen dikarenakan pengetahuaannya yang lebih luas. Strategi peliputan pasar dimana sebuah perusahaan memilih untuk meraih segmen pasar yang besar pada satu atau beberapa subpasar.[7][6]
2.      Spesialisasi selektif, disini perusahaan memilih sejumblah segmen, masing-masing menarik dan cocok secara obyektif, berdasarkan tujuan dan sumber daya perusahaan.
3.      Spesialisasi produk, disini perusahaan berkonsentrasi dalam membuat produk tertentu kepada beberapa segmen. Misal, perusahaan produsen mikroskop menjual mikroskop kepada laboratorium universitas, pemerintah, maupun komersial.
4.      Spesialisasi pasar, perusahaan berkonsentrasi dalam melayani banyak kebutuhan dari suatu kelompok pelanggan tertentu
5.      Cakupan seluruh pasar, perusahaan berusaha melayani seluruh kelompok pelanggan dengan semua produk yang mungkin mereka butuhkan. Hanya perusahaan besar yang dapat melaksanakan strategi cakupan pasar ini.

Untuk perusahaan besar ini mencakup dua cara umum,yakni.
1.      Pemasaran tanpa diferensiasi, perusahaan mengabaikan perbedaan-perbedaan segmen pasar dan mengejar seluruh pasar dengan satu penawaran pasar. Dan memusatkan pada apa kebutuhan pembeli yang umum dari pada apa yang berbeda.
2.      Pemasaran yang terdiferensiasi, biasanya menciptakan lebih banyak penjualan total daripada pemasaran yang tidak terdiferensiasi. Dapat dibuktikan penjualan total dapat ditingkatkan dengan lebih menganeka-ragamkan lini produk yang dijual dan meningkatkan biaya bisnis diantaranya biaya modifikasi,manufaktur,administrasi,persediaan, dan promosi.

c.       Memilih strategi Peliput Pasar.
1.      Sumber daya yang dimiliki perusahaan.
2.      Tahapan produk dalam daur hidup.Homogenitas Pasar.
3.      Strategi pemasaran yang dilakukan pesaing

d.      Penempatan ( Positioning ) Guna Mendapatkan Keunggulan Bersaing.
1.      Posisi Produk
Merupakan cara produk didefinisikan oleh konsumen berdasarkan beberapa atribut penting ( tempat yang diduduki produk dalam benak konsumen dibandingkan hubungan dengan produk-produk pesaing.
2.      Keunggulan Bersaing
Keunggulan terhadap pesaing yang diperoleh karena menawarkan kepada konsumen nilai yang lebih besar, baik melalui harga yang lebih murah atau dengan memberikan sejumlah manfaat yang lebih banyak yang dapat dijadikan alasan untuk menetapkan harga yang lebih tinggi.
3.      Memilih Strategi Penempatan Produk ( Positioning )
a.       Mengidentifikasikan keunggulan bersaing yang mungkin.
b.      Memilih Keunggulan pasaing yang tepat.
c.       Mengkomunikasikan dan menyampaikan posisi yang telah dipilih.[8]
C.     Perilaku dan Motif pembelian
1.      Perilaku Pembeli
a.       Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku pembeli dalam membuat keputusan.
a)      Faktor Kebudayaan
Kebudayaan adalah faktor penentu keinginan dan perilaku seseorang yang paling mendasar. Contoh kongkrit yang bisa dikemukakan di sini adalah minat terhadap komputer. Minat terhadap komputer merupakan akibat dari keberadaan seseorang yang dibesarkan disebuah negara berteknologi maju.
Sub-budaya memiliki kelompok-kelompok sub-budaya yang lebih kecil yang merupakan identifikasi dan sosialisasi yang khas untuk perilaku anggotanya. Sub-budaya ini dapat dikelompokkan menjadi empat golongan yaitu: kebangsaan, keagamaan, ras, dan wilayah-wilayah geografis.
 Kelas sosial adalah sebuah kelompok yang relatif homogen dan bertahan lama dalam sebuah masyarakat, yang tersusun dalam suatu urusan jenjang dan para anggota dalam setiap jenjang itu memilih nilai, minat, dan tingkah laku yang sama.
b)      Faktor Sosial
1)      Kelompok referens
Berbagai kelompok yang ada dalam lingkungan masyarakat sangat mempengaruhi perilaku seseorang. Kelompok referens bagi seseorang adalah kelompok-kelompok yang memberikan pengaruh langsung ataupun tidak langsung terhadap sikap dan perilaku seseorang. Suatu kelompok yang memberikan pengaruhnya secara langsung dinamakan kelompok keanggotaan, yang dicirikan dalam kelompok ini terdiri kelompok primer yakni jika disukainya.[9][9]
2)      Keluarga
Anggota keluarga merupakan kelompok primer yang paling berpengaruh.
3)      Peran dan status
Dengan status dan peran yang dimiliki oleh seseorang ia akan berpartisipasi dalam kelas sosial dengan organisasinya.
c)      Faktor Pribadi
1)      Usia dan tahap siklus hidup
 Pekerjaan
2)      Keadaan ekonomi
3)      Gaya hidup
4)      Kepribadian
d)     Faktor Psikologis berupa motivasi,presepsi,pengetahuan,serta kepercayaan dan pendirian.
1)  Motivasi adalah seseorang mempunyai banyak kebutuhan pada setiap waktu tertentu. Sebagian kebutuhan bersifat biogenik. Kebutuhan yang demikian berasal dari keadaan psikologis mengenai ketegangan seperti rasa lapar, haus, tidak enak. Kebutuhan yang lain bersifat psikogenik. Kebutuhan yang demikian berasal dari keadaan psikologis mengenai ketegangan seperti kebutuhan akan pengakuan, penghargaan, atau rasa kepemilikan. Kebanyakan kebutuhan psikogenik tidak cukup kuat untuk memotivasi orang tersebut secara langsung. Suatu kebutuhan menjadi suatu motif bila telah mencapai tingkat intesitas yang cukup. Suatu motif (dorongan) adalah suatu kebutuhan yang cukup untuk mendorong seseorang untuk bertindak. Memuaskan kebutuhan tersebut mengurangi rasa ketegangannya.
2)  Presepsi
        Seseorang yang termotivasi adalah siap untuk bertindak. seorang benar-benar bertindak dipengaruhi oleh presepsi dia mengenai situasi tertentu.
3)  Pengetahuan
        Ketika orang-orang bertindak, mereka belajar, pengetahuan menjelaskan perubahan dalam perilaku suatu individu yang berasal dari pengalaman.
4)  Pendirian
        Melalui bertindak dan belajar, orang-orang memperoleh kepercayaan dan pendirian. Hal-hal ini kemudian mempengaruhi perilaku pembelian mereka.
BAB III
PENUTUP
A.       Kesimpulan
Segmentasi pasar adalah membagi pasar menjadi kelompok pembeli yang dibedakan dengan kebutuhan, karakteristik, atau tingkah laku, yang mungkin membutuhkan produk yang berbeda. Pengertian segmentasi pasar sebagai suatu strategi perusahaan tidaklah semata dilakukan dengan cara membedakan produk atau bahkan menciptakan produk baru (product diversification), tetapi didasarkan atas atas perbedaan minat dan kebutuhan konsumen.
Didalam tingkatan segmentasi pasar terdiri dari pemasaran masal, pemasaran segmen, pemasaran relung dan pemasaran mikro. Sedangkan dalam prosedur nya ada beberapa tahapan yakni tahap survei, analisa, dan pembentukan. Dimana dalam segmentasi pasar adanya dasar-dasar yang mengatasinya yakni segmentasi geografis, demografis, psikografis, perilaku, sosial budaya, terkait pemakaian, situasi pemakaian, manfaat dan gabungan.
Segmentasi pasar mempunyai manfaat yakni :
a.       Menyalurkan uang dan usaha ke pasar potensial yang paling
menguntungkan.
b.      Merencanakan produk yang dapat memenuhi permintaan pasar.
c.       Menentukan cara-cara promosi yang paling efektif bagi perusahaan.
d.      Memilih media advertisement yang lebih baik dan menentukan bagaimana mengalokasikan anggaran secara lebih baik keberbagai macam media.
e.       Mengatur waktu yang sebaik-baiknya dalam usaha promosi.
Perilaku pembelian dipengaruhi oleh empat faktor utama: budaya(kultur, sub kultur, dan kelas sosial), sosialo (kelompok acuan, keluarga, serta peran dan status), pribadi (umur dan tahap siklus hidup, pekerjaan, keadaan ekonomi, gaya hidup, serta kepribadian dan konsep pribadi), dan psikologis (motivasi, presepsi, pengetahuan, serta kepercayaan dan pendirian). Semua ini memberikan petunjuk tentang bagaimana mencapai dan melayani pembeli dengan lebih efektif.

B.     SARAN
Demikianlah makalah yang kami buat, kami menyadari dalam penyusunan makalah ini banyak sekali kesalahan dan kekurangan, untuk itu kami membutuhkan kritik dan saran semoga bisa memberikan manfaat.

Daftar Pustaka
1.      Phlip Kotler,Gary Armstrong; Dasar-dasar pemasaran, Jakarta; 2004
2.      Phlip Kotler; Manajemen pemasaran,Jkarata; 2009


[1] Philip Kotler, Gary Armstrong; 2004, Dasar-Dasar Pemasaran, Jakarta; hlm 281
[2] Philip Kotler, 2009, Manajemen Pemasaran, Jakarta; hlm 228
[4] opcid., hlm 282-289
[5] ibid., 291-298
[8] opcid., hlm 306-310
 
 
sekian Makalah Sigmentasi Pasar dan Pasar Sasaran, mungkin hanya tu saja yang dapat saya sampaikan, semoga dapat bermanfaat bagi kalian semua. terima kasih telah berkunjung

0 Response to "Makalah Sigmentasi Pasar dan Pasar Sasaran"

Post a Comment