MAKALAH
Di susun guna memenuhi tugas Mata kuliah
FISKAL dan MONETER
“Pasar Uang”
Di susun oleh:
Syaiful Rohman
NPM:13130037
Dosen Pengampu: Wiwik Damayanti ME. Sy.
Fakulas: Syari’ah
Semester: IV (empat)
Jurusan: Perbankan Syari’ah S1
INSTITUT AGAMA ISLAM ( IAI ) MA’ARIF NU
METRO LAMPUNG
TAHUN AKADEMIK 2015
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-nya sehinga saya dapat menyusun dan menyelesaikan makalah tentang Pasar Uang ini dengan baik dan tepat waktu.
Makalah ini disusun agar pembaca makalah dapat memahami tentang Fiskal dan Moneter yang saya sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber.
Karena tanpa kita sadari banyak hal di sekitar kita yang berhubungan dengan tema yang kita bahas kali ini.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas bagi pembacanya,walaupun saya sadari masih banyak kekurangan. Untuk itu saya sebagai penyusun mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca. Akhirnya penyusun mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan makalah ini. Terima kasih.
Metro, 20 Mei 2015
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Pasar Uang.......................................................................... 2
B. Fungsi Pasar Uang................................................................................ 2
C. Lokasi dan Mekanisme Pasar Uang...................................................... 3
D. Pelaku Pasar Uang................................................................................ 3
E. Instrument Pasar Uang di Indonesia.................................................... 5
F. Karakteristik Pasar Uang...................................................................... 6
G. Indicator Pasar Uang............................................................................ 7
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan .......................................................................................... 8
B. Saran .................................................................................................... 8
BAB I
PENDAHULUAN
Alasan kenapa pasar uang dibutuhkan dalam sistem perekonomian adalah banyaknya perusahaan serta individu yang mengalami arus kas yang tidak sesuai antara inflows dan outflows. Misalnya, perusahaan melakukan penagihan dari klien pada periode tertentu dan pada waktu yang lain ia harus mengeluarkan uang untuk menutupi biaya operasionalnya.
Untuk mengatasi masalah tersebut (perusahaan pada saat kasnya mengalami defisit), maka perusahaan tersebut sementara dapat memasuki pasar uang sebagai peminjam dengan mencari lembaga keuangan atau pihak lain yang memiliki surplus (kelebihan) dana. Selanjutnya, pada saat perusahaan tersebut mengalami surplus dana, maka perusahaan tersebut menjadi kreditor dalam pasar uang untuk memperoleh pendapatan dari pada membiarkan danaya tak terpakai atau idle.
Pasar uang pada saat ini tidak lagi dibatasi dalam wilayah suatu negara saja. Uang berputar ke seluruh bagian dunia, mencari investasi yang menawarkan expected returnyang paling tinggi untuk suatu tingkat resiko tertentu sejalan dengan pesatnya perkembangan perdagangan dunia. Pertumbuhan dan perkembangan perdagangan internasional membutuhkan pembiayaan jangka pendek maupun jangka panjang. Moda jangka panjang dibutuhkan untuk membiayai pembangunan pabrik baru, sistem transportasi dan sebagainya. Pembiayaaan jangka pendek untuk membiayai ekspor dan impor barang dan kebutuan modal kerja lain.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Pasar Uang
1. Pasar uang adalah pasar dimana surat – surat berharga jangka pendek diperdagangkan.
2. Pasar uang, sebagai transaksi pinjam meminjam atau jual beli dengan menggunakan surat – surat berharga yang lazim diperdagangkan dengan jangka waktu transaksi kurang dari satu tahun, baik atas dasar valuta domestik maupun valuta asing.[1]
3. Pasar uang menyediakan pembelanjaan jangka pendek yang dilakukan atas dasar pinjaman.
4. Pasar uang juga diartikan sebagai pasar yang mempertemukan pihak yang menawarkan dana ( investor/kreditor ) dan pihak yang memerlukan dana ( debitur ) jangka pendek ( < 1 tahun ).
Pasar uang (money market) adalah keseluruhan permintaan dan penawaran dana-dana atau surat-surat berharga yang mempunyai jangka waktu satu tahun atau kurang dari satu tahun dan dapat disalurkan melalui lembaga-lembaga perbankan.Pasar uang sering juga disebut pasar kredit jangka pendek.
Pasar uang juga bisa diartikan sebagai suatu tempat pertemuan abstrak dimana para pemilik dana jangka pendek dapat menawarkan kepada calon pemakai yang membutuhkannya, baik secara langsung maupun melalui perantara. Sedangkan yang dimaksud dengan dana jangka pendek adalah dana-dana yang dihimpun dari perusahaan maupun perorangan dengan batasan waktu dari satu hari sampai satu tahun, yang dapat diperjual-belikan didalam pasar uang.
B. Fungsi Pasar Uang
Fungsi pasar uang yang sangat berkaitan erat dengan dunia perbankan dan moneter merupakan fungsi likuiditas, fungsi wadah penyaluran kebijakan dan fungsi informasi[2]:
a. Fungsi likuiditas, semua pihak maupun perusahaan, lembaga keuangan, dan masyarakat dapat menggunakan pasar untuk keperluan mengelola chas flowsekaligus memperoleh pendapatan.
b. Dalam hal fungsi kebijakan, otoritas moneter atau bank sentral dengan menggunakan piranti pasar uang, mekanisme pasar uang, mekasnisme pasar uang, maupun peserta pasar uang dapat menyalurkan pelaksanaan kebijakan moneter.
c. Sementara itu, bagi bank umum :
1. Memelihara aset dalam bentuk cadangan sekunder untuk memenuhi kewajiban yang segera dibayar.
2. Mengendalikan likuiditas sehingga mencapai chas ratio yang optimal.
3. Memperoleh laba dari transaksi pasar uang.
d. Fungsi informasi, pasar uang dapat memberikan informasi bagi perusahaan, pemerintah, masyarakat, perorangan, sektor luar negeri, dan peserta pasar uang lainnya mengenai kondisi moneter, tingkah laku peserta pasar uang, pengaruh kebijakan moneter, serta pengaruh dari interaksi kegiatan ekonomi dalam dan luar negri.
makalah pasar uang
C. Lokasi dan Mekanisme Pasar Uang
Dalam era modern, transaksi yang terjadi di pasar uang umumnya dilakukan secara langsung melalui media telephone electronic data link[3]. Pelaku dapat melakukan transaksi pada pasar didalam negri atau luar negri yang tidak membutuhkan pasar riil. Transaksi dapat dilakukan 24 jam. Sementara itu, peminjam dapat mencari pinjaman pada pasar yang menawarkan tingkat suku bunga yang termurah.
Adanya fleksibelitas waktu dalam mengakses pasar uang serta tidak dikenalnya batas antar negara membuat pasar uang sebagai tempat yang menarik untuk menempatkan dan meminjam dana bagi para pelakunya.
Pasar uang adalah suatu pasar tempat terjadi pertemuan antara penjual dan pembeli yang kesepakatannya membentuk harga barang dan jasa.
D. Pelaku Pasar Uang
Pihak yang terlibat dalam transaksi pasar uang baik sebagai investor maupun sebagai penerbit instrument dalam rangka mobilisasi dana antara lain adalah[4]:
1. Lembaga – lembaga keuangan
Lembaga perantara dari unit surplus kepada unit defisit yang membutuhkan dana untuk membiayai infestasi atau kredit, dan untuk memenuhi ketentuan kewajiban giro minimum yang harus mereka pelihara pada bank sentral. Di samping meminjam dana dipasar uang, bank komersil dan lembaga keuangan lainnya yang sedang membutuhkan likuiditas juga dapat meminjam dana jangka pendek pada bank sentral dengan sistem discount windows.
2. Perusahaan – perusahaan
Perusahaan nonfinancial institution dan financial busines menghimpun dana dari pasar uang dengan menerbitkan surat berharga jangka pendek berupa unsecured promissory notes.
3. Lembaga – lembaga pemerintah
Pemerintah pusat dan daerah di banyak negara membutuhkan dana talangan yang besar untuk membiayai proyek pemerintah karena adanya perbedaan waktu antara penerimaan dari pajak maupun penerimaan lainnya dengan pengeluaran yang harus dilakukan.
4. Individu – individu
Perusahaan swasta yang bergerak dibidang keuangan yang terkait erat dengan pemerintah federal. Institusi ini meminjamkan dana dari pasar keuangan dan menyalurkan kembali dana tersebut.
Pasar uang menyediakan fasilitas atau jaringan transaksi jual beli asset financial, pasar ini menekankan pada kredit untuk memenuhi kebutuhan kas jangka pendek.[5]Pasar uang adalah mekanisme yang mempertemukan pihak yang memiliki surplus dana dengan pihak yang mengalami defisit. Transaksi dalam pasar uang sebagian besar bersifat jangka pendek. Oleh karena itu mekanisme dalam pasar uang pada dasarnya dirancang untuk mempertemukan kebutuhan dana jangka pendek perusahaan, lembaga keuangan, dan pemerintah. Dengan demikian, keberadaan pasar uang memungkinkan terjadinya transaksi pinjam-meminjam.
E. Instrumen Pasar Uang di Indonesia
Instrumen atau surat-surat berharga yang diperjual belikan dalam pasar uang jenisnya cukup bervariasi termasuk surat-surat berharga yang diterbitkan oleh badan-badan usaha swasta dan negara serta lembaga-lembaga pemerintah. Namun, jangka waktu jatuh tempo instrumen tersebut umumnya berjangka pendek. Instrument-instrument pasar uang yang banyak ditransaksikan di berbagai negara dan diperdagangkan secara internasional antara lain meliputi :
Instrumen pasar uang yang ada di Indonesia :
1. Treasury Bills (T-Bills)
Merupakan Instrument utang yang diterbitkan oleh Pemerintah atau Bank Central atas unjuk dengan jumlah tertentu yang akan dibayarkan kepada pemegang pada tanggal yang telah ditetapkan. T-Bills dianggap sebagai instrument yang paling aman karena diterbitkan oleh pemerintah atau biasanya Bank Sentral. Oleh karena itu, T-Bills sangat mudah diperjual belikan dan disukai oleh perusahaan-perusahaan terutama lembaga-lembaga keuangan untuk dijadikan sebagai cadangan likuiditas sekunder yang memberikan hasil. [6]
2. Bill of Exchange / Wesel
Adalah suatu perintah tertulis tak bersyarat yang ditujukan oleh seseorang kepada pihak lainnya utk membayar sejumlah uang pada saat diperlihatkan atau pada tanggal tertentu kepada penarik atau order atau pembawa.
3. Sertfikat Bank Indonesia (SBI)
Instrumen utang yang diterbitkan oleh pemerintah atau bank sentral atas unjuk dengan jumlah tertentu yang akan dibayarkan kepada pemegang pada tanggal yang telah ditetapkan. Instrumen ini berjangka waktu jaruh tempo satu tahun atau kurang.
4. Surat Berharga Pasar Uang (SBPU)
Surat - surat berharga berjangka pendek yang dapat diperjualbelikan secara diskonto dengan Bank Indonesia atau lembaga diskonto yang ditunjuk oleh Bank Indonesia.
5. Sertifikat Deposito
Instrumen keuangan yang diterbitkan oleh suatu bank atas unjuk dan dinyatakan dalam suatu jumlah, jangka waktu dan tingkat bunga tertentu.
Sertifikat Deposito adalah deposito berjangka yang bukti simpanannya dapat diperdagangkan. Ciri pokok yang membedakaimya dengan deposito berjangka terletak pada sifat yang dapat dipindahtangankan atau diperjualbelikan sebelum jangka waktu jatuli temponya melalui lembaga - lembaga keuangan lainnya.
6. Commerecial Paper
Promes yang tidak disertai dengan jaminan yang diterbitkan oleh perusahaan untuk memperoleh dana jangka pendek dan dijual kepada investor dalam pasar uang.
7. Call Money
Kegiatan pinjam meminjam dana antara satu bank dengan bank lainnya untuk jangka waktu pendek.
8. Repurchase Agreement
Transaksi jual beli di surat-surat berharga disertai dengan perjanjian bahwa penjual akan membeli kcmbali surat-surat berharga yang dijual tersebut pada tanggal dan dengan harga yang telah ditetapkan lebih dahulu.
9. Banker's Acceptence
Suatu instrumen pasar uang yang digunakan untuk memberikan kredit pada eksportir atau importir untuk membayar sejumlah barang atau untuk membeli valuta asing.
F. Karakteristik Pasar Uang
1. Orientasi pada profit[7]
2. Menyediakan fasilitas atau jaringan jual beli asset financial
3. Menekankan pada kredit untuk memenuhi kebutuhan kas jangka pendek
4. Melalui mekanismenya pasar uang mempertemukan pihak yang memiliki surplus dana dengan pihak yang mengalami defisit dana.
5. Transaksi dalam pasar uang bersifat jangka pendek
6. Pasar uang disatu sisi berfungsi untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek perusahaan, lembaga keuangan, dan pemerintah, mulai dari overnightsampai dengan jangka waktu jatuh tempo satu tahun. Di sisi lain pasar uang menyediakan outlet investasi bagi pihak surplus dana jangka pendek yang ingin memperoleh pendapatan atas dana yang belum terpakai. Dengan demikian, keberadaan pasar uang memungkinkan terjadinya transaksi pinjam – meminjam.
7. Instrumen pasar uang mudah diperdagangkan
8. Near money artinya mudah dicairkan
G. Indikator Pasar Uang
Indikator pasar uaing sangat diperlukan untuk mengukur atau paling tidak mengamati perkembangan pasar uang, Indikator pasar uang meliputi:
1. Suku bunga Pasar Uang Antar Bank (Rp)[8]
Tingkat bunga yang dikenakan oleh bank terhadap bank lain dalam hal pinjam meminjam dana dalam bentuk rupiah.
2. Volume transaksi Pasar Uang Antar Bank (Rp)
Jumlah transaksi antar bank dalam hal pinjam meminjam dalam bentuk rupiah.
3. Suku bunga Pasar Uang Antar Bank (US$)
Tingkat bunga yang dikenakan oleh bank terhadap bank lain dalam hal pinjam meminjam danadalam bentuk US $.
4. Volume transaksi Pasar Uang Antar Bank (US$)
Jumlah transaksi antar bank dalam hal pinjam meminjam dalam bentuk US $.
5. JIBOR (Jakarta Interbank Offered)
Suku bunga yang ditawarkan untuk transaksi pinjam meminjam antar bank.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pasar uang adalah pasar yang menyediakan sarana pengalokasian dan pinjaman dana jangka pendek, karena itu pasar uang merupakan pasar likuiditas primer. Transaksi dalam pasar uang dilakukan dengan menggunakan sarana telekomunikasi sehingga pasar uang ini disebut juga dengan pasar abstrak karena pelaksanaannya tidak dilakukan di tempat tertentu sebagaimana halnya dengan bursa efek pada pasar modal.
B. SARAN
Demikian pembahasan tentang makalah ini, saya menyadari makalah ini masih banyak kekurangan. Untuk itu kritik dan saran dari teman-teman yang bersifat membangun sangat kami harapkan untuk perbaikan makalah-makalah selanjutnya. Semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan dan bisa bermanfaat untuk pemakalah khususnya dan untuk teman-teman pada umumnya. Amiinn
DAFTAR PUSTAKA
Prof. Dr. H. Veithzal Rivai, Andria Permata Veithzal, Ferry N. Idroes. “Bank and financial institution management”, Edisi 1, Jakarta. PT Raja Grafindo Persada. 2007
0 Response to "makalah pasar uang"
Post a Comment