makalah analisis swot

hay sobat, sore ini saya akan membagikan materimakalah analisis swot..

 



saya posting kembali makalah ekonomi...
 
MAKALAH
 ( Analisis  SWOT )
Disusun untuk memenuhi salah satu Tugas Mata Kuliah
Managemen Keuangan
Dosen Pembimbing : Qosim Khoiri Anwar, M. Si


Disusun oleh :
Syaiful Rohman          (13130037)

Semester VI
Jurusan : S1 Perbankan Syari’ah
Fakultas : Syari’ah


INSTITUT AGAMA ISLAM MA’ARIF (IAIM) NU
METRO LAMPUNG
2016
 

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat bagi Allah yang senantiasa melimpahkan rahmat dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah Mata Kuliah Manajemen Keuangan “Analisis SWOT”.
Rahmat dan salam mudah-mudahan senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW. yang selalu kita nantikan syafa’atnya kelak fiddunya wal akhirot.
Makalah ini diajukan guna untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Keuangan. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini tidak akan terselesaikan tanpa adanya bantuan dari beberapa pihak. Oleh sebab itu penulis ucapkan terima kasih banyak kepada :
1.      Qosim Khoiri Anwar, M. Si. , selaku dosen mata kuliah Manajemen Keuangan.
2.      Semua pihak yang telah turut membantu dalam penyelesaian penulisan makalah ini.
Penulis berharap mudah-mudahan makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan khususnya pada penulis.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Metro, 15 Juni 2016


Penulis






DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang..................................................................................... 1
B.     Rumusan Masalah................................................................................. 1
C.     Tujuan................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
A.    Pengertian............................................................................................. 2
B.     Faktor – faktor Analisis SWOT............................................................ 3
C.     Kegunaan Analisis SWOT.................................................................... 4
D.    Hubungan antara Strength, Weaknesses, Opportunities, dan Treathsdalam Analisis SWOT            5
E.     Manfaat Analisis SWOT...................................................................... 7
BAB III PENUTUP
A.    Kesimpulan........................................................................................... 9
B.     Saran..................................................................................................... 9
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Analisa SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, and Threats) telah menjadi salah satu alat yang berguna dalam dunia industri. Namun demikian tidak menutup kemungkinan untuk digunakan sebagai aplikasi alat Bantu pembuatan keputusan dalam pengenalan program-program baru di lembaga pendidikan kejuruan. Proses penggunaan manajemen analisa SWOT menghendaki adanya suatu survei internal tentang strengths (kekuatan) dan weaknesses (kelemahan) program, serta survei eksternal atas opportunities (ancaman) dan threats (peluang/kesempatan). Pengujian eksternal dan internal yang terstruktur adalah sesuatu yang unik dalam dunia perencanaan dan pengembangan kurikulum lembaga pendidikan.
Lingkungan eksternal mempunyai dampak yang sangat berarti pada sebuah lembaga pendidikan. Selama dekade terakhir abad ke duapuluh, lembaga-lembaga ekonomi, masyarakat, struktur politik, dan bahkan gaya hidup perorangan dihadapkan pada perubahan-perubahan baru. Perubahan dari masyarakat industri ke masyarakat informasi dan dari ekonomi yang berorientasi manufaktur ke arah orientasi jasa, telah menimbulkan dampak yang signifikan terhadap permintaan atas program baru.
Para administrator atau pengelola sekolah kejuruan harus berperan sebagai penggagas atau inovator dalam merancang masa depan lembaga yang mereka kelola. Strategi-strategi baru yang inovatif harus dikembangkan untuk memastikan bahwa lembaga pendidikan akan melaksanakan tanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan masyarakat mendatang khusunya pada abad 21 dan setelahnya. Untuk melakukan hal ini, antara lain dibutuhkan sebuah pengujian mengenai bukan saja lingkungan lembaga pendidikan itu sendiri tetapi juga lingkungan eksternalnya.

B.     Rumusan Masalah
1.      Apa itu Analisis SWOT ?
2.      Apa manfaat Analisis SWOT ?

C.    Tujuan
1.      Untuk mengetahui maksud analisis SWOT

BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Analisis SWOT
Menurut Kurtz (2008,45), SWOT analisis adalah suatu alat perencanaan strategik yang penting untuk membantu perencana untuk membandingkan kekuatan dan kelemahan internal organisasi dengan kesempatan dan ancaman dari external.[1]
Menurut Pearce and Robinson (2003,134), analisis SWOT perlu dilakukan karena analisa SWOT untuk mencocokkan “fit” antara sumber daya internal dan situasi eksternal perusahaan. Pencocokkan yang baik akan memaksimalkan kekuatan dan peluang perusahaan dan meminimumkan kelemahan dan ancamannya. Asumsi sederhana ini mempunyai implikasi yang kuat untuk design strategi yang sukses.
Menurut Wikipedia, analisis SWOT (singkatan bahasa Inggris dari kekuatan/strengths, kelemahan/weaknesses, kesempatan/opportunities, dan ancaman/threats) adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasibisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalammencapai tujuan tersebut.
Menurut Robert W.Duncan (2007, 142), menganalisa lingkungan internal dan eksternal merupakanhal penting dalam proses perencanaan strategi. Faktor-faktor lingkungan  internal  di  dalam  perusahaan  biasanya  dapat  digolongkan  sebagai Strength (S) atau Weakness (W), dan lingkungan eksternalperusahaan dapat diklasifikasikan sebagai Opportunities (O) atau Threat(T). Analisis lingkungan strategi ini disebut sebagai analisis SWOT.
Menurut Thompson (2008,97), analisa SWOT adalah simpel tetapi merupakan alat bantu yang sangat kuat untuk memperbesar kapabilitas serta mengetahui ketidakefisienan sumber daya perusahaan, kesempatan dari pasar dan ancaman eksternal untuk masa depan agar lebih baik lagi.
Menurut Fred David (1997,134), analisa SWOT adalah adalah metode perencanaan strategis yang berfungsi untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman suatu perusahaan. Proses ini melibatkan penentuantujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut.
Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Keempat faktor itulah yang membentuk akronim SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, dan threats).
Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut.
Analisa SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya, kemudian menerapkannya dalam gambar matrik SWOT, dimana aplikasinya adalah bagaimana kekuatan (strengths) mampu mengambil keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang ada, bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mencegah keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang ada, selanjutnya bagaimana kekuatan (strengths) mampu menghadapi ancaman (threats) yang ada, dan terakhir adalah bagimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mampu membuat ancaman (threats) menjadi nyata atau menciptakan sebuah ancaman baru.
Menurut Daniel Start dan Ingie Hovland  analisis SWOT adalah instrumen perencanaaan strategis yang klasik dengan menggunakan kerangka kerja kekuatan dan kelemahan serta kesempatan ekternal dan ancaman. Instrumen ini memberikan cara sederhana untuk memperkirakan cara terbaik untuk melaksanakan sebuah strategi. Instrumen ini menolong para perencana apa yang bisa dicapai, dan hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan oleh mereka.

B.     Faktor-faktor Analisis SWOT
Analisis SWOT memberikan informasi untuk membantu dalam hal mencocokan perusahaan sumber daya dan kemampuan untuk menganalisa kompetitif lingkungan di mana bidang perusahaan itu bergerak. Informasi tersebut dibuat berdasarkan perumusan strategi dan seleksi. Analisis SWOT terdiri dari empat faktor, yaitu:
1.      Kekuatan / Strength
Sebuah kekuatan perusahaan adalah sumber daya dan kemampuan yang dapat digunakan sebagai dasar untuk mengembangkan competitive advantage. Contoh dari kekuatan tersebut meliputi :
a.       Hak paten
b.      Nama merek yang kuat
c.       Reputasi yang baik dimata para pelanggan
d.      keuntungan biaya operasional
e.       akses eksklusif dalam sumber daya alam kelas tinggi
f.       akses yang menguntungkan di jaringan distribusi

2.      Kelemahan / Weakness
Kelemahan adalah sesuatu yang menyebabkan satu perusahaan kalah bersaing dengan perusahaan lain. Dalam beberapa kasus, kelemahan bagi satu perusahaan mungkin merupakan suatu kekuatan bagi perusahaan lainnya. Sebagai contoh, berikut ini dapat dianggap sebagai Weakness :
a.       kurangnya perlindungan hak paten
b.      nama merek yang lemah
c.       reputasi buruk di antara para pelanggan
d.      struktur biaya tinggi
e.       kurangnya akses sumber daya alam yang baik
f.       kurangnya akses untuk saluran distribusi utama

3.      Peluang / Opportunities
Analisis lingkungan eksternal dapat membuahkan peluang baru bagi sebuah perusahaan untuk meraih keuntungan dan pertumbuhan. Beberapa contoh kesempatan tersebut adalah :
a.       kebutuhan pelanggan yang tidak dipenuhi dipasar
b.      kedatangan teknologi baru
c.       pelonggaran peraturan
d.      penghapusan hambatan perdagangan internasional

4.      Ancaman / Threat
Perubahan  dalam  lingkungan  eksternal  juga  dapat  menghadirkan  ancaman  bagi perusahaan. Beberapa contoh ancaman tersebut adalah :
a.       perubahan selera konsumen dari produk-produk perusahaan
b.      munculnya produk-produk pengganti
c.       peraturan baru
d.      peningkatan hambatan perdagangan

Sebuah perusahaan tidak selalu harus mengejar peluangyang menguntungkan karena dengan mengembangkan competitive advantage, ada kesempatan yang lebih baik untukmeraih kesuksesan dengan cara mengidentifikasi sebuahkekuatan dan kesempatan   mendatang.   Dalam   beberapa   kasus,   perusahaan   dapat   mengatasi kelemahannya dengan cara mempersiapkan diri untuk meraih kesempatan yang pasti.

C.    Kegunaan Analisis SWOT
Secara umum, analisis SWOT dipakai untuk:[2]
1.      Menganalisis kondisi diri dan lingkungan pribadi
2.      Menganalisis kondisi internal lembaga dan lingkungan eksternal lembaga
3.      Menganalisis kondisi internal perusahaan dan lingkungan eksternal Perusahaan
4.      Mengetahui sejauh mana diri kita di dalam lingkungan kita
5.      Mengetahui posisi sebuah lembaga diantara lembaga-lembaga lain
6.      Mengetahui kemampuan sebuah perusahaan dalam menjalankan bisnisnya dihadapkan dengan para pesaingnya.

D.    Hubungan antara Strength, Weaknesses, Opportunities, dan Treathsdalam Analisis SWOT
Menurut Said, 2013 menggambarkan hubungan antara Strength, Weaknesses, Opportunities, dan Treaths dalam analisis SWOT adalah sebagai berikut[3]:
1.      Kekuatan dan Kelemahan.
Kekuatan adalah faktor internal yang ada di dalam institusi yang bisa digunakan untuk menggerakkan institusi ke depan. Suatu kekuatan (strenghth) atau distinctive competence hanya akan menjadi competitive advantage bagi suatu institusi apabila kekuatan tersebut terkait dengan lingkungan sekitarnya, misalnya apakah kekuatan itu dibutuhkan atau bisa mempengaruhi lingkungan di sekitarnya. Jika pada institusi lain juga terdapat kekuatan yang memiliki core competenceyang sama, maka kekuatan harus diukur dari bagaimana kekuatan relatif suatu institusi tersebut dibandingkan dengan institusi yang lain. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak semua kekuatan yang dimiliki institusi harus dipaksa untuk dikembangkan karena ada kalanya kekuatan itu tidak terlalu penting jika dilihat dari lingkungan yang lebih luas.
Hal-hal yang menjadi oppositedari kekuatan adalah kelemahan. Sehingga sama dengan kekuatan, tidak semua kelemahan dari institusi harus dipaksa untuk diperbaiki terutama untuk hal-hal yang tidak berpengaruh pada lingkungan sekitar.

2.      Peluang dan Ancaman
Peluang adalah faktor yang didapatkan dengan membandingkan analisis internal yang dilakukan di suatu institusi (strenghth dan weakness) dengan analisis internal dari kompetitor lain. Sebagaimana kekuatan, peluang juga harus diranking berdasarkan success probbility, sehingga tidak semua peluang harus dicapai dalam target dan strategi institusi.
Peluang dapat dikategorikan dalam tiga tingkatan yaitu:
a.       Low, jika memiliki daya tarik dan manfaat yang kecil dan peluang pencapaiannya juga kecil.
b.      Moderate, jika memiliki daya tarik dan manfaat yang besar namun peluang pencapaian kecil atau sebaliknya. 
c.       Best, jika memiliki daya tarik dan manfaat yang tinggi serta peluang tercapaianya besar.
Sedangkan, ancaman adalah segala sesuatu yang terjadi akibat trend perkembangan (persaingan) dan tidak bisa dihindari. Ancaman juga bisa dilihat dari tingkat keparahan pengaruhnya (seriousness) dan kemungkinan terjadinya (probability of occurance).
Sehingga ancaman tersebut dapat dikategorikan sebagai berikut:
a.       Ancaman utama (Major Threats) adalah ancaman yang kemungkinan terjadinya tinggi dan dampaknya besar. Untuk ancaman utama ini, diperlukan beberapa planning yang harus dilakukan institusi untuk mengantisipasi.
b.      Ancaman tidak utama (Minor Threats) adalah ancaman yang dampaknya kecil dan kemungkinan terjadinya kecil
c.       Ancaman moderate (Moderate Threats) berupa kombinasi tingkat keparahan yang tinggi namun kemungkinan terjadinya rendah dan sebaliknya.

Dari hal tersebut dapat disimpulkan beberapa kategori situasi institusi dilihat dari keterkaitan antara peluang dan ancamannya, yaitu sebagai berikut:
a.       Suatu institusi dikatakan unggul jika memiliki major opportunity yang besar dan major threats yang kecil.
b.      Suatu institusi dikatakan spekulatif jika memiliki high opportunity dan threats pada saat yang sama.
c.       Suatu institusi dikatakan mature jika memiliki low opportunity dan low threat.
d.      Suatu institusi dikatakan in trouble jika memiliki low opportinity dan high threats.
Tidak ada satu cara terbaik untuk melakukan analisis SWOT. Yang paling utama adalah membawa berbagai macam pandangan/perspektif bersama-sama sehingga akan terlihat keterkaitan baru dan implikasi dari hubungan tersebut.

E.     Manfaat analsis SWOT
Metode analisis SWOT bisa dianggap sebagai metode analisis yangg paling dasar, yang bermanfaat untuk melihat suatu topik ataupun suatu permasalahan dari 4 empat sisi yang berbeda. Hasil dari analisa biasanya berupa arahan ataupun rekomendasi untuk mempertahankan kekuatan dan untuk menambah keuntungan dari segi peluang yang ada, sambil mengurangi kekurangan dan juga menghindari ancaman. Jika digunakan dengan benar, analisis ini akan membantu untuk melihat sisi-sisi yang terlupakan atau tidak terlihat selama ini. Dari pembahasan diatas tadi, analisis SWOT merupakan instrumen yang bermanfaat dalam melakukan analisis strategi. Analisis ini berperan sebagai alat untuk meminimalisasi kelemahan yang terdapat dalam suatu perusahaan atau organisasi serta menekan dampak ancaman yang timbul dan harus dihadapi.
Untuk  mengembangkan  strategi  yang  mempertimbangkan  profil  SWOT, SWOT matriks (juga dikenal sebagai TOWS Matrix) :






Strengths
Weaknesses



Opportunities
S-O strategies
W-O strategies



Threats
S-T strategies
W-T strategies




-          S-O strategi : mengejar peluang yang sesuai dengan kekuatan perusahaan.
-          W-O strategi : mengatasi kelemahan untuk meraih peluang.
-          S-T Strategi : mengidentifikasi cara untuk perusahaan dapat menggunakan kekuatan untuk mengurangi ancaman luar.
-          W-T strategi : membuat rencana pencegahan ancaman luar karena kelemahan dari perusahaan.





















BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
1.      Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Keempat faktor itulah yang membentuk akronim SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, dan threats).
2.      Analisis SWOT terdiri dari empat faktor, yaitu:
1.      Strengths (kekuatan)
2.      Weakness (kelemahan)
3.      Opportunities (peluang)
4.      Threats (ancaman)
3.      Kegunaan Analisis SWOT
Secara umum, analisis SWOT dipakai untuk:
1.      Menganalisis kondisi diri dan lingkungan pribadi
2.      Menganalisis kondisi internal lembaga dan lingkungan eksternal lembaga
3.      Menganalisis kondisi internal perusahaan dan lingkungan eksternal Perusahaan
4.      Mengetahui sejauh mana diri kita di dalam lingkungan kita
5.      Mengetahui posisi sebuah lembaga diantara lembaga-lembaga lain
6.  Mengetahui kemampuan sebuah perusahaan dalam menjalankan bisnisnya dihadapkan dengan para pesaingnya.

B.     Saran
Semoga dengan adanya makalah ini, yang membahas tentang analisis swot akan lebih menambah wawasan para pembaca, khususnya pada pemateri sendiri dan semoga makalah ini menjadi pegangan kita, agar lebih mengerti apa-apa saja yang harus di lakukan.
Kritik dan saran kami harapkan dari dosen pembimbing maupun pembaca. Sekiranya kami sadar dalam makalah ini masih terdapat kekurangan.



DAFTAR PUSTAKA

http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/Bab%202_10-08.doc

0 Response to "makalah analisis swot"

Post a Comment